GRESIK | duta.co – Apel siaga bencana pengamanan dan penanggulangan bencana Kabupaten Gresik digelar di lapangan desa Klampok kecamatan Benjeng, Rabu pagi (13/12/2017). Bupati Sambari mengajak sejumlah instansi untuk bersama-sama melaksanakan siaga penanggulangan bencana alam di antaranya BPBD, TNI, Polri, Damkar Pemkab Gresik, Satpol-PP, Taruna Tanggap Bencana (Tagana), Pramuka dan sejumlah relawan.

Bupati Gresik Dr H Sambari Halim Radianto yang memimpin langsung apel siaga bencana, mengatakan bahwa pelaksanaan apel kali ini adalah untuk mengecek kesiapan personel dan kelengkapan sarana dan prasarana petugas di lapangan dalam menanggulangi peristiwa bencana alam. Utamanya bencana banjir yang bisa saja terjadi karena intensitas hujan yang cukup tinggi. “Kita tidak tahu kapan datangnya bencana. Sehingga diharapkan kita untuk selalu siaga terhadap bencana yang datang sewaktu-waktu,” ujar Bupati Gresik.

Lebih lanjut Bupati Sambari mengatakan bahwa dalam menanggulangi bencana alam merupakan tanggung jawab semua pihak. “Pemerintah Daerah dan jajaranya serta masyarakat mempunyai tanggungjawab yang sama dalam rangka upaya penanggulangan bencana alam yang bisa saja terjadi,” lanjutnya.

Bupati berharap kepada pemangku kepentingan di setiap wilayah, dalam hal ini adalah Camat untuk selalu melakukan koordinasi dan memantau kondisi di wilayahnya masing-masing. “selalu lakukan koordinasi dengan tiga pilar serta masyarakat di wilayah anda masing-masing untuk kepentingan antisipasi,” katanya.

Selain itu, agar seluruh Camat untuk memantau pembangunan tanggul penahan air. Hal itu dimaksudkan agar pembangunan tanggul sesuai dengan apa yang direncanakan. Sehingga bahaya banjir yang mengancam dapat diminimalisir.

Usai apel pagi, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesiapan kendaraan dinas dan kelengkapannya. Selain itu, Bupati Sambari juga memasangkan rompi pelampung secara simbolis sebagai bentuk kesiapan kabupaten Gresik dalam penanggulangan bencana alam. (sal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry