
PAMEKASAN | duta.co – Pemandangan tak biasa terjadi di halaman Kantor Bupati Pamekasan. Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman, menemui massa aksi secara langsung dan duduk bersama mereka di bawah terik matahari, Kamis (14/08/2025).
Massa aksi yang berasal dari mahasiswa Universitas Madura (UNIRA) itu tengah menyampaikan aspirasi mereka terkait isu-isu pembangunan daerah.
Alih-alih menunggu di ruang sejuk kantor bupati, KH Kholilurrahman justru keluar, menyapa, dan mengajak para mahasiswa berdiskusi terbuka di lokasi unjuk rasa.
Dengan penuh kesabaran, Bupati mendengarkan satu per satu tuntutan yang disampaikan para mahasiswa. Suasana diskusi berlangsung hangat meskipun sinar matahari menyengat. Tindakan ini menuai apresiasi dari peserta aksi, yang merasa dihargai karena aspirasinya didengar langsung oleh kepala daerah.
“Saya ingin menunjukkan bahwa aspirasi masyarakat, apalagi dari para mahasiswa, harus kita dengarkan secara langsung. Tidak perlu jarak antara pemimpin dan rakyatnya,” ujarnya.
Momen tersebut menjadi simbol keterbukaan dan kesediaan pemerintah daerah untuk merespons aspirasi warganya dengan sikap rendah hati dan dialog konstruktif. (rls)