JOB MARKET FAIR: Bupati Fadeli saat membuka Job Market Fair (JMF) Lamongan Tahap I di Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja Lamongan, Rabu (25/4). (duta/kadam mustoko)

LAMONGAN | duta.co – Bupati Lamongan H Fadeli membuat terobosan baru dalam mengatasi pengangguran. Guna optimalisasi dan efektivitas, maka bila biasanya Job Market Fair (JMF) di Lamongan dibuat di tingkat kabupaten, kini Bupati Fadeli berharap ada kegiatan serupa di tingkat kecamatan. Perintah itu dia sampaikan kepada para camat saat membuka JMF Lamongan Tahap I di Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja Lamongan, Rabu (25/4).

Bupati Fadeli berharap keinginan itu bisa diterapkan untuk sejumlah kecamatan yang wilayahnya terdapat perusahaan, seperti Kecamatan Dekat dan Paciran. “Dari data jumlah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Tahun 2017 yang 4,12 persen atau sebanyak 26.300 orang, kecamatan harus memiliki data sesuai wilayahnya. Sehingga camat bisa bekerjsama dengan perusahaan-perusahaan setempat, untuk membuat Bursa Kerja Terbuka mini tingkat kecamatan,” ujar Fadeli.

Sementara kepada Dinas Tenaga Kerja Fadeli mengingatkan agar memperbarui informasi di website mereka secara berkala. Jangan sampai info lowongan pekerjaan yang ditampilkan sudah kadaluarsa.

“Saat ini teknologi sudah berkembang pesat. Semua informasi sudah dapat diperoleh melalui media daring. Karena itu website Disnaker harus selalu memperbarui info lowongan kerja. Perusahaan mana saja yang membuka lowongan pekerjaan, dimana tempatnya dan apa saja kualifikasinya, semua harus diinformasikan secara up to date,” perintah Fadeli.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Moh Kamil mengungkapkan, pada JMF Tahap I Tahun 2018 ini bekerjasama dengan 40 perusahaan. Sebanyak 26 perusahaan diantaranya berada di Kabupaten Lamongan dan sisanya berasal dari Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Jombang dan Rembang.

Diungkapkan olehnya, perusahaan tersebut bergerak pada bidang perbankan, galangan kapal, produksi makanan dan minuman, swalayan, alas kaki dan medis. Ke-40 perusahaan tersebut membuka 3.694 lowongan pekerjaan, yang terdiri atas ari 1.858 lowongan untuk laki-laki dan 1.836 perempuan.

“JMF yang tiap tahun diadakan oleh Pemkab Lamongan ini bertujuan untuk mendekatkan perusahaan yang membutuhkan pekerja dengan para pencari kerja. Sehingga dapat menurunkan jumlah TPT Kabupaten Lamongan, “ jelas dia.

Pada tahun ini, masih menurut Moh Kamil, Kepala SMK se-Kabupaten Lamongan telah melakukan MoU dengan beberapa perusahaan untuk melakukan JMF tingkat SMK. Sampai dengan saat ini SMK yang sudah mengadakan JMF tingkat sekolah yakni SMKN 1 Lamongan SMK 1 Sambeng. dam

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry