TANAM POHON: Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf memimpin gerakan tanam pohon dan tabung benih ikan di embung sehingga bermanfaat bagi masyarakat (duta.co/ABDUL AZIZ)

PASURUAN |duta.co – Masyarakat Kabupaten Pasuruan, khususnya warga Desa Kalisat, Kecamatan Rembang, diajak oleh Karang Taruna dan Forum Daerah Aliran Sungai (Forum DAS) untuk ikut berkiprah dalam melestarikan lingkungannya, guna mencegah bencana banjir dan longsor yang kerap terjadi di Kabupaten Pasuruan. Upaya itu diwujudkan dalam kegiatan gerakan penanaman pohon di lahan-lahan kritis.

Salah satunya yakni gerakan penanaman 1.000 bibit pohon dan 15.000 benih ikan ditabung di Embung Kalisat II, Desa Kalisat, Sabtu (4/3) pagi. Gerakan dipimpin langsung Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, juga diikuti peserta lainnya. Bibit pohon ditanam di lahan seluas 12 hektar daerah tangkapan air embung.

“Tujuan tanam pohon dan tabung ikan untuk menjaga kelestarian lingkungan embung, “ujar Ketua Karang Taruna Kabupaten Pasuruan, Eriek Zainuri.

Salah satu penggagas gerakan, Sugiarto, mengatakan lahan sekitar Embung Kalisat merupakan lahan kritis sehingga butuh ditangani secara serius untuk ditanami dan kelestariannya agar tetap terjaga.

“Untuk keberhasilan program ini, maka kami libatkan semua kalangan agar kesadaran melestarikan alam menjadi gerakan masif, “kata peraih Kalpataru yang juga anggota Karang Taruna Kabupaten Pasuruan ini.

Pohon yang dipilih merupakan tanaman buah sekaligus keras sehingga selain memiliki nilai ekonomis juga mampu menyerap air secara maksimal. Selain itu, benih ikan juga ditabung di embung seluas 3 hektar yang baru diresmikan pada bulan September 2016 lalu. Tabung ikan tersebut diharapkan mampu menjaga biota air embung, yang sekaligus bisa dikonsumsi warga sekitar ketika sudah tumbuh menjadi besar.

“Gerakan tanam pohon akan terus dilakukan. Semakin banyak warga yang sadar pentingnya menanam pohon. Saya juga tekankan pada perusahaan di sekitar agar meningkatkan perhatian pada kelestarian lingkungan. Organisasi-organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan juga harus terus terlibat dalam gerakan seperti ini, “papar Irsyad Yusuf usai melakukan tabung ikan dan tanam bibit pohon.

Irsyad, juga mengapresiasi peran siswa dalam gerakan tersebut. Meski terik matahari cukup menyengat, para pemerhati lingkungan tetap semangat menanam pohon. Kepedulian lingkungan harus diupayakan sejak dini. Kepada warga Kalisat, Irsyad menyampaikan agar ikut menjaga pohon-pohon produktif yang ditanam sehingga mampu tumbuh besar dan bisa diambil manfaatnya. “Ikan-ikannya nanti juga bisa dimanfaatkan kalau sudah besar. Bisa jadi wisata pancing, “ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kalisat, Mashudi, mengatakan dengan penanaman pohon dan nabung ikan di daerahnya, merupakan program yang bisa membantu warganya. Pihaknya juga mengapresiasi gerakan tersebut. Selama ini keberadaan embung di desanya sudah bermanfaat bagi warga terutama adanya jembatan yang bisa menjadi akses antar dusun. “Semoga dengan penanaman pohon produktif dan tabung ikan ini, semakin menambah manfaat bagi desa, “terangnya.

Gerakan tanam bibit pohon dan tabung ikan tersebut diikuti ratusan warga dari berbagai kalangan. Diantaranya Karang Taruna, TNI-Polri, GP Ansor, Forum DAS, OPD, sekolah kejuruan, PWI Pasuruan, warga sekitar dan beberapa perusahaan. Bahkan, SMKN Rembang, dalam kegiatan itu juga menyumbangkan sebanyak 10 benih ikan sepat untuk ditabungkan di embung. (dul)

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry