Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf saat menerima anugerah pembina ormas terbaik se Indonesia. (DUTA.CO/IST)

PASURUAN | duta.co – Untuk kesekian kalinya penghargaan diterima oleh Bupati Pasuruan, dalam berbagai keberhasilan saat memimpin Kabupaten Pasuruan. Penghargaan kali ini dari Kementerian Dalam Negeri RI yang menganugerahkan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf sebagai Pembina Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) Terbaik se-Indonesia.

Bersama Walikota Semarang dan Gubernur Sulawesi Utara, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menyerahkan penghargaan tersebut kepada Bupati Irsyad Yusuf, dalam acara Forum Komunikasi dan Koordinasi Nasional dan Regional Antar Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Organisasi Kemasyarakatan tahun 2018, di Redtop Hotel and Convention, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018) pagi.

Bupati Irsyad mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada dirinya tak lain berkat doa dan kerja sama dari semua pihak, mulai dari para alim ulama, tokoh masyarakat, pimpinan dan anggota ormas se-Kabupaten Pasuruan, partai politik, DPRD dan seluruh pihak yang senantiasa menjaga pola komunikasi dalam hal apa pun.

“Saya sangat berterima kasih untuk semua pihak, mulai dari para kiyai, tokoh masyarakat, pimpinan sampai anggota ormas, rekan-rekan di eksekutif dan legislatif, parpol hingga semua pihak yang selalu mengutamakan komunikasi dan koordinasi  dalam hal apa pun. Penghargaan ini milik kita bersama,” paparnya pada sejumlah wartawan.

Menurut Irsyad, hal terpenting bukan pada bagaimana bangganya bisa meraih sebuah penghargaan, akan tetapi lebih pada cara untuk menjaga pola komunikasi dan koordinasi yang terus terjaga hingga kini, termasuk yang berkaitan dengan kegiatan ormas di Kabupaten Pasuruan.

“Alhamdulillah, penghargaan ini akan senantiasa menjadi motivasi bagi Pemkab Pasuruan untuk lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Komunikasi dan koordinasi akan terus kita jaga dengan sebaik-baiknya, termasuk dengan ormas-ormas yang ada di Kabupaten Pasuruan,” imbuh nya.

Menurut Irsyad, Organisasi Masyarakat (Ormas), baik yang berlatar belakang agama, kedaerahan, maupun nasionalis, sudah hadir dan berperan besar dalam dinamika kehidupan di Kabupaten Pasuruan. Ia mencontohkan dalam hal demokratis, para Ormas dapat memainkan 4 peran strategis, yaitu edukator (pembinaan/mendidik rakyat).

Juga agregator (menyampaikan aspirasi, saran, masukan), akselerator (melaksanakan percepatan pembangunan), dan evaluator (mengawasi dan mengoreksi pembangunan). “Ormas merupakan mitra pembangunan yang akan terus kita bina dan berdayakan. Keberadaan mereka memberikan warna pada dinamika pembangunan di Kabupaten Pasuruan,” pungkas Gus Irsyad. (dul)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry