Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky bersama Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Miyadi menandatangani P-APBD 2021.

TUBAN | duta.co – Bupati Kabupaten Tuban peringatkan rekanan project pemenang lelang untuk selalu menjaga kualitas, jangan main-main dalam pembangunan infrastruktur apalagi mencoba mengurangi kualitas proyek.

Hal tersebut disampaikan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky setelah menandatangani Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) di tahun 2021. Pemerintah akan menggelontorkan anggaran ratusan miliar yang direncanakan untuk pembangunan infrastruktur jalan untuk kemajuan dan pemulihan ekonomi Kabupaten Tuban di tengah Pandemi.

“Jangan sampai ada yang berani main-main demi keuntungan besar melakukan pengurangan kualitas proyek yang ada di Kabupaten Tuban. Saya tegaskan pemenang lelang harus menjaga kualitas proyek infrastruktur,” terang Bupati Tuban.  Jumat (27/8/2021).

Lebih lanjut Bupati kelahiran 15 April 1992 menjelaskan jika kualitas bangunan bagus, diharapkan infrastruktur yang dikerjakan bisa bermanfaat untuk masyarakat 5-10 tahun mendatang. Karena pembangunan infrastruktur saat ini demi kepentingan masyarakat.

“Dari Rp. 200 miliar anggaran yang telah disiapkan, kami fokuskan untuk percepatan pembangunan infrastruktur jalan, karena masih ada jalan yang rusak,” ujar Mas Bupati.

Bupati yang masih melajang ini juga mengatakan pemerintah nantinya akan melakukan pengawasan serius dalam pengerjaan proyek infrastruktur ini. Pihaknya juga menyampaikan tim pengawasan akan melakukan pemantauan mulai dari perencanaan hingga pengerjaan selesai.

“Kita akan melakukan pengawasan dengan serius, hal ini kita lakukan bertujuan agar kualitas proyek yang ada memenuhi standar yang telah ditentukan. setiap ada kegiatan pekerjaan sudah ada tim mulai dari perencanaan sampai pengawasan,” ucap Bupati Tuban yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tuban ini.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tuban. Miyadi mendukung langkah Bupati untuk melakukan pengawasan proyek infrastruktur di Tuban. Miyadi meminta semua komisi yang ada di DPRD Tuban untuk terlibat melakukan pengawasan proyek yang telah direncanakan oleh eksekutif di P-APBD tahun 2021 secara aktif.

“Kami akan melakukan pengawasan, dan setiap komisi kami minta memantau secara aktif, terutama di bidang pembangunan secara fisik karena ini banyak di infrastruktur, jalan lingkungan, jembatan,” tegas Ketua DPRD Tuban.

Politisi kelahiran Bojonegoro ini juga menyampaikan pihaknya akan memberikan tugas di masing-masing komisi untuk menggelar raket dengan masing-masing mitra eksekutif.  Kegiatan itu dilaksanakan untuk mengetahui program sudah direncanakan sampai mana, kapan pelaksanaan, dan pelaksanaan sampai di mana.

“Kami akan mengawal, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujar Ketua DPRD Tuban yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Tuban ini.

Miyadi menegaskan bahwa Pemkab Tuban memiliki waktu sekitar tiga bulan setengah untuk menyelesaikan program-program yang telah direncanakan di P-APBD. Sehingga, eksekutif harus bekerja keras karena pembangunan fisik itu tidak bisa dikerjakan secara singkat tetapi membutuhkan waktu lama dan sesuai perencanaan. Maka setiap perencanaan harus profesional, cepat, dan pelaksanaan harus dihitung hati-hati.

“Kalau sampai terjadi kemerduan, nanti akan terjadi persoalan di belakang hari,” terangnya.

Sebatas diketahui, P-APBD Tuban di tahun ini telah disahkan dengan nilai anggaran senilai 2.8 triliun rupiah untuk berbagai program kegiatan. Terutama, program prioritas bupati pada sektor pembangunan infrastruktur. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry