TRENGGALEK | duta.co — Bupati Trenggalek, Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menegaskan, suatu bangsa bisa runtuh karena terjadinya penurunan semangat dan rasa kebangsaan, serta semakin lunturnya akhlak dan budi pekerti kaum muda. Oleh sebab itu, upaya pembentukan watak dan karakter kaum muda harus dimulai dengan penanaman rasa kebangsaan dan kebanggaan terhadap bangsanya.

Hal itu disampaikan Emil saat upacara pembukaan Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada IV Kwartir Cabang Kabupaten Trenggalek, di kawasan kota wisata pantai Prigi Kecamatan watulimo Kabupaten Trenggalek, Selasa, (10/7/2018).

“Generasi muda adalah aset bangsa yang akan meneruskan tegaknya sebuah negara,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut Emil menyalami peserta termasuk peserta penyandang disabilitas. “Mereka yang menyandang disabilitas harus menjadi motivasi bagi kita semua, karena dirinya masih sanggup memberikan manfaat bagi orang lain dalam keterbatasan,” tandasnya.

Diketahui, beberapa peserta juga berasal dari SMA/LB Kemala Bhayangkari yang memfasilitasi siswa dengan keterbatasan dan sudah dikenal masyarakat luas di Indonesia, serta meraih predikat terbaik kedua se Jatim.

“Sekolah SMA LB Bhayangkari Trenggalek adalah salah satu sekolah disabilitas terbaik di Jatim dan Indonesia,” tandasnya.

Tak hanya itu, Cawagub Jatim terpilih ini pun memberikan closet jongkok sebagai tanda pemberian bantuan pembuatan jamban sesuai standar kesehatan lengkap dengan septic tank untuk keluarga yang belum mampu  memiliki jamban sendiri.

Pembuatan jamban tersebut diutamakan pada keluarga yang memiliki balita dan ibu hamil melalui program 1.000 jamban dalam rangka percepatan universal.

Kegiatan perkemahan Bakti Saka Bakti Husada IV Kwartir Cabang Kabupaten Trenggalek diikuti 1.000 orang anggota Pramuka Bakti Husada. (ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry