SITUBONDO | duta.co – Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH dan Wakil Bupati Situbondo Ir. H. Yoyok Mulyadi MSi, merespon cepat keluhan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Situbondo yang meminta masker di unggah melalui media sosial facebook, kemarin sore, Kamis (13/2/2020).
Dalam unggahan akun FB Nano Nano Siauche tersebut, meminta kiriman masker kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo, karena ditempatnya dia bekerja di Negara Hongkong susah untuk mendapatkan masker pasca penyebaran virus Corona.
“Kepada yang terhormat Pemkab Situbondo kami mewakili Buruh Migran Indonesia (BMI) meminta bantuan kiriman masker untuk pahlawan devisa asal Kabupaten Situbondo yang bekerja di Hongkong, karena kesehatan kami sangat terancam dengan wabah virus corona. Harga masker di Hongkong sangat mahal itu pun kalau ada,” tulis akun Nano Nano Siauche di media sosial Graop Info Warga Situbondo.
Tak hanya itu saja yang di tulis akun Nano Nano Siauche yang mengaku warga Dusun Pareyaan RT.001 RW.002, Desa Sumber Kolak Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Dalam tulisannya, dia juga menerangkan bahwa, akibat penyebaran virus Corona sejumlah warga di Hongkong tidak boleh beraktifitas diluar rumah sembarangan, bahkan ada yang di karantina.
“Apartement yang saya tinggali termasuk flat yang rawan virus corona, kami para BMI rela ngantri berjam – jam hanya untuk mendapatkan 1 lembar masker, jadi kami BMI di Hongkong sangat butuh bantuan masker, sekian teruma kasih,” tulis akun Nano Nano Siauche yang mempunyai nama asli Nana yang bekerja di 89 pok Fu Lam Road The Belchers Tower 320/F Flat C Hongkong.
Menanggapi permintaan kiriman masker dari Pemkab Situbondo yang ditulis akun Nano Nano Siauche, Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto bersama Wakil Bupati Situbondo H. Yoyok Mulyadi langsung merespon cepat. Bupati bersama Wabup Situbondo dan Kepala OPD Pemkab Situbondo, Direktur Bank Jatim dan pihak-pihak terkait, langsung melakukan video call WhatsApp yang berlangsung di Room Intellegency lantai II Pemkab Situbondo.
Dalam video call tersebut, Bupati Dadang langsung bertanya kondisi terkini di Hongkong dengan Mulyati Warga asal Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.
“Saya atas nama perwakilan BMI asal Situbondo dalam keadaan sehat di Hongkong. Namun demikian, kami sangat membutuhkan masker, karena selain harga masker di Hongkong mahal juga langka,” jelas Mulyati melalui sambungan video call WhatsApp ke Bupati Situbondo.
Setelah ngobrol dengan Mulyati melalui sambungan video call WhatsApp, Bupati Situbondo dan Wabup Situbondo akan mengirim masker sebanyak 5000 pcs.
“Secepatnya kami akan mengirim 5.000 pcs masker. Sebanyak 3.000 pcs masker dari Pemkab Situbondo melalui Dinkes Kesehatan dan 2.000 pcs masker dari CSR Bank Jatim. Alhamdulillah, kondisi warga Situbondo yang ada di Hongkong dalam keadaan baik baik saja,” kata Bupati Dadang.
Selanjutnya, Wakil Bupati Situbondo Ir. H. Yoyok Mulyadi MSi mengatakan, ada 35 TKI Legal asal Situbondo di Negara Hongkong.
“Kita akan terus berkoordinasi dengan perwakilan TKI asal Kabupaten Situbondo yang ada di Hongkong untuk melakukan pengiriman masker tersebut,” kata Wabup Yoyok.
Tak hanya itu yang disampaikan Wabup Yoyok, namun pihaknya berharap semua warga Kabupaten Situbondo yang menjadi TKI di Hongkong dalam keadaan sehat dan bisa mendapatkan masker yang akan dikirim Pemkab Situbondo.
“Data di Disnakertrans Situbondo, ada 35 orang warga Situbondo secara legal bekerja di Hongkong. Insya Allah masker itu cukup digunakan kurang lebih selama 4 bulan. Dan jika, masih ada kekurangan Pemkab siap mengirim lagi,” jelas Wabup Yoyok. her
