JEMBER | duta.co – Sebagai Bupati yang terpilih karena kedekatannya dengan kaum marjinal, dhuafa, Bupati Jember, dr. Hj. Faida MMR, tetap berkomitment memberikan kehidupan kesehatan sesuai dengan harapan masyarakat saat memilihnya dulu bersama wakil Bupati Jember, KH. Abdul Muqiet Arief.
Demikian dikatakan Bupati Jember Faida pada acara pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS), di Pondok Pesantren As-Syifa’, Desa Cumedak, Kecamatan Sumberjambe, 16/4, tadi siang. Menurutnya pembagian KIS sebagai asuransi kesehatan ini bertujuan memberikan jaminan kepada semua masyarakat Kabupaten Jember tanpa terkecuali.
“Agar yang saat sakit bisa berobat di Rumah Sakit sesuai dengan harapannya dulu,” jelasnya.
Faida juga menuturkan bahwa dirinya bersama wabup, Kyai Muqiet akan terus betrjuang untuk memperbaiki taraf hidup kesehatan masyarakat hingga kepelosokn desa. Tak hanya itu saja, Alumnus SMAN 1 Jember ini juga menegaskan bahwa Kesehatan Manula yang kurang mampu dan para ibu hamil akan menjadi prioritas dirinya selama memimpin Kabupaten Jember.
“Banyak manula-manula, orang tua yang renta tanpa keluarga, lumpuh yang ada di Jember ini masih tidak terurus. Hari ini, Kartu KIS ini saya bagikan untuk menjamin bahwa merekan yang manula agar mendapatkan penanganan ataupun perawatan medis secara baik dan maksimal. Apalagi, masih tingginya resiko Ibu hamil di Kabupaten Jember ini yang masih tergolong tinggi”, jelasnya.
Bupati Faida juga secara tegas memerintahkan kepada Camat-Camat yang ada diwilayahnya, bersama-sama dengan para Dokter di puskesmas untuk mencari dan mendata para orang tua Manula yang miskin termasuk dengan para ibu Hamil, agar tetap mendapatkan –pengawasan kesehatan.
“Tolong, pak Camat bersama Puskesmas dan Kades, data itu para Manula dan ibu Hamil, sehingga bias mendapatkan pengawasan kesehatan. Karena, Manula ini apalagi yang mengalami kelumpuhan, tidak punya siapa-siapa, akan menjadi prioritas penanganan kesehatan program saya bersama pak Wabup nantinya,” pungkasnya. (mid)
