Kita bisa belajar dari 2.700 karangan bunga, betapa kekalahan dalam Pilkada mestinya disikapi dengan wajar, tanpa harus buang-buang energi apalagi uang. Masih banyak saudara kita yang membutuhkan uluran tangan. (FT/BBC.COM)

JAKARTA | duta.co – Semerbak ‘wangi’ halaman Balai Kota Jakarta ‘tercium’ sampai luar negeri. Bukan hanya media Asia, media Amerika pun angkat topi. Maklum, barangkali di dunia ini baru sekarang ada sebanyak 2.700 karangan bunga menumpuk di satu lokasi. Kalau diuangkan, misal satu karangan bunga umumnya seharga Rp600.000, maka, lebih dari Rp1,5 miliar duit pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dibuang menjadi sampah.

Damin Sada, tokoh Bekasi melalui akun twitternya @damin_sada memberikan komentar. “Demi menunjukan sikap saya sebagai warga bekasi dan orang yang peduli lingkungan saya bersikap saya tolak sampah karangan bunga dibuang ke Bekasi,” demikian Damin Sada melalui akun twitternya yang terlihat duta.co melalui sebuah situs, Jumat (28/4/2017).

Karangan bunga kekalahan Ahok ini, tak hanya mengundang perhatian wartawan dalam negeri, wartawan asing tak mau ketinggalan menyorot aksi unik tersebut. Dalam artikel berjudul “More than a thousand turn up at Indonesia’s City Hall to pay tribute to Ahok”, media Singapura Straits Times edisi Selasa, 26 April 2017 menuliskan pemberitaan ratusan karangan bunga untuk pasangan Ahok-Djarot Saiful memenuhi Balai Kota.

Melalui artikel berjudul “Indonesia: Governor Ahok gets rockstar treatment with flowers and trophies”, Asia Correspondent mengangkat berita karangan bunga itu, termasuk hashtag #GombalinAhok yang menjadi viral di media sosial.

Dalam tulisan “A Torrent of Love And Flower Arrangements Flood City Hall For Ahok”, media Amerika Vice menuliskan bahwa Ahok seperti rockstar alias bintang rock dalam tur terakhir, sehingga para penggemarnya mengirimkan bunga dan pesan cinta untuk dia ke Balai Kota.

Sementara media Filipina, Coconut, mengangkat peristiwa itu dalam “After election loss, City Hall flooded with flower boards and Ahok mobbed by fans expressing thanks and sympathy”.

Komentar miring kanan dan kiri justru datang dari dalam negeri. Ada yang positif, menghitung berapa banyak duit yang masuk kantong pengusaha bunga, alhamdulillah. Ada pula yang negatif, berapa duit dihambur-hamburkan untuk menambah tumpukan sampah, bukankah duit itu bisa dimanfaatkan demi kepentingan sosial.

Ada yang menyebut karangan bunga itu dimobilisasi segelintir orang dengan mengatasnamanya ribuan orang. Inilah risiko kalau orang kaya kalah. Ada pula yang yakin bahwa bunga kekalahan itu awalnya adalah bunga kemenangan, tetapi karena kalah, maka, dana tersebut tetap harus mengucur dengan gaya lain. Macam-macam, namanya juga rekaan.

Tetapi, bagi jawara Kota Bekasi, Damin Sada, bunga itu jelas akan menjadi sampah, dan merepotkan banyak orang. Maka, pria yang biasa dipanggil bang Damin itu, merasa terusik dengan karangan bunga yang begitu cepat dimobilisasi dikirim ke balai kota. Hal ini membuat Damin prihatin dengan uang yang sebesar itu akan masuk tong sampah.

“Yang buat saya prihatin entah bener apa gak itu bikinan, saya mikir bunga sebanyak itu dibeli dengan uang yang akhirnya dibuang percuma masuk tong sampah,” katanya.

Ia menambahkan, sebaiknya uang untuk ribuan karangan bunga tersebut bisa disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu padahal, masih banyak pengemis dan gelandangan di ibu kota. Seharusnya uang tersebut bisa juga digunakan untuk kegiatan amal di panti-panti sosial. “Akan sangat bermanfaat bagi sesama, mohon maaf saya jadi curhat disini masalah karangan bunga @basuki_btp,” katanya.

“Saya lebih percaya informasi investigatif bahwa sekitar 2.700 karangan bunga ini dipesan untuk persiapan pesta kemenangan Ahok-Djarot, yang ternyata keok,” kata wartawan senior Apiko Joko Mulyono di akun Facebooknya.

Kata Apiko, karangan bunga itu harus dikirim karena sudah tanda tangan kontrak. “Tapi karema terlanjur dipesan, dan tukang bunga tak mau dibatalkan, maka pesta karangan bunga tetap dikirim dengan ucapan yang diubah….gombal,” ungkap Apiko. (hud,em,net)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry