SEMARANG | duta.co – Holding BUMN Danareksa dan 11 anak perusahaannya meneguhkan komitmennya terhadap isu pendidikan dengan melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) dalam bentuk renovasi sekolah.
Menggandeng Lembaga Manajemen Infak (LMI), Danareksa menyalurkan bantuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Semarang, Jawa Tengah.
Program ini berfokus pada renovasi sarana prasarana sekolah untuk daerah rawan rob di Kecamatan Tugu, Semarang yaitu perbaikan ruang kelas SDN Randu Garut, perpustakaan, UKS, dan kantin serta peninggian 2 kelas agar tidak terkena rob saat hujan tiba.
Hal ini berdampak langsung pada kenyamanan belajar 104 siswa dan puluhan guru serta warga sekolah lainnya.
Selain infrastruktur, edukasi literasi keuangan dasar juga diberikan untuk membekali siswa dengan pemahaman bijak tentang pengelolaan uang sedari dini.
Ahmad Fauzie Nur, selaku Direktur Utama PT Kawasan Industri Wijayakusuma, salah satu anak perusahaan Danareksa mengatakan kegiatan ini menjadi bukti nyata dan komitmen bersama dalam menciptakan pendidikan yang inklusif, berkualitas dan berkelanjutan.
EVP Corporate Secretary Holding BUMN Danareksa, Agus Widjaja menambahkan, holding BUMN Danareksa berkomitmen penuh untuk mewujudkan Asta Cita Pemerintah dalam mewujudkan akses pendidikan yang berkualitas.
“Melalui program renovasi sekolah ini, kami tidak hanya membangun infrastruktur pendidikan yang lebih layak, tetapi juga membekali generasi muda dengan literasi keuangan sejak dini. Inilah wujud nyata peran Danareksa untuk terus memberikan nilai tambah, menghadirkan perubahan positif dan keberlanjutan bagi masa depan bangsa,” ujarnya saat hadir dalam peresmian, Jumat (8/8/2025).
Langkah ini dapat menjadi awal dari perubahan besar yang akan membuka lebih banyak keberkahan, peluang serta masa depan yang cerah bagi anak-anak Indonesia.
Turut hadir Lurah Randu Garut, Camat Tugu, Dinas Pendidikan dan tamu undangan lainnya yang juga menjadi saksi kebaikan terselenggaranya program renovasi ini. ri/lis
