JEMBER | duta.co —  Petani di Desa Sumberejo KecamatanbAmbulu Kabupaten Jember, menggelar panen raya padi.

Panen ini berkolaborasi dengan PT Pupuk Indonesia Regional 3 Jawa Timur dan hasil panen dibeli oleh Perum Bulog Kantor Cabang Jember seharga Rp 6.500 per kg.

Dari hasil penjualan gabah tersebut, petani langsung memperoleh fasilitas pembelian pupuk subsidi dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program sinergi antara Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia untuk mendukung percepatan produksi petani secara berkesinambungan dan menjaga ketahanan pangan nasional.

Langgeng Wisnu selaku Pemimpin Perum Bulog Kanwil Jatim mengatakan langkah ini disambut antusias  para petani, karena memberikan kepastian harga gabah yang menguntungkan dan akses langsung ke pasar.

Penyerapan gabah petani ini tidak hanya menjaga harga di tingkat petani, tetapi juga memperkuat stok pangan nasional.

“Harga Rp 6.500 per kg ini kami tetapkan untuk melindungi petani dari tekanan harga pasar yang fluktuatif, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Menariknya lagi, sebagian uang hasil penjualan gabah oleh petani digunakan untuk membeli pupuk subsidi dengan harga sesuai HET berkat kerja sama strategis dengan PT Pupuk Indonesia. Dengan mekanisme ini, petani dapat mengakses pupuk dengan harga yang lebih efisien, sehingga biaya produksi pada musim tanam selanjutnya dapat ditekan.

Salah satu petani peserta panen raya, Ahmad Taufik, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia memberi kemudahan dalam pembelian pupuk subsidi.

“Kami senang karena hasil panen langsung dibeli dengan harga baik. Sebagian uangnya bisa kami pakai beli pupuk subsidi, jadi biaya tanam lebih ringan, karena waktu tanam tahun lalu kami selalu berhutang ” ujarnya.

Selain itu juga, Saroyo Utomo W selaku SM Reg 3 Jawa Timur PT. Pupuk Indonesia juga mengatakan posisi stok yang tersimpan saat ini sebesar 290% dari stok minimum. “Sehingga kami sangat siap mensuplay ketersediaan pupuk khususnya jawa timur sampai dengan 4 bulan kedepan,” katanya.

Saat ini di Kecamatan Ambulu telah memasuki musim tanam kedua, sehingga pihaknya berkolaborasi dengan Perum Bulog Kanwil Jatim. “Tim Bulog telah menyerap gabah dengan harga yang sangat baik, kamipun memastikan setelah petani memegang dana yang cukup, dapat menebus pupuk sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Penting kami sampaikan bahwa PT. Pupuk Indonesia berkomitmen menjaga harga eceran tertinggi (HET) di level petani. Tadi sudah dibuktikan bahwa semua petani mendapatkan pupuk sesuai HET”,” jelasnya.

Kegiatan panen raya ini juga dihadiri oleh Perum Bulog Kanwil Jawa Timur, Perum Bulog Kancab Jember, PT. Pupuk Indonesia Regional 3 Jawa Timur, dan Kodim 0824 Jember. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model penguatan pertanian terpadu yang mendukung produktivitas, efisiensi biaya, dan peningkatan kesejahteraan petani.

Dengan pendekatan hulu-hilir seperti ini, ekosistem pertanian di daerah dapat lebih mandiri, efisien, dan siap menghadapi tantangan ketahanan pangan ke depan. ril/lis

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry