SURABAYA | duta.co – Tiap orang memiiki keahlian yang sangat menonjol sebagai penopang dalam karir dan kehidupannya. Adalah Heny Tri Purnaningsih yang kini menjadi VP-Head of Regional GTM & Trade Marketing Indosat Oooredoo yang saat ini Heny tempati, salah satu pencapaian terbaik dari karirnya. Meski bukan tidak mungkin akan terus melaju melihat potensi yang ada dalam diri Heny Tri Purnaningsih atau yang sering dipanggil dengan HTP.
Dan salah satu kelebihan yang diakui HTP yakni dalam olah retorika dan leadership. Dengan kemampuannya, HTP mampu menjadi salah satu sosok pekerja keras dan sukses mengemban setiap tugas dan jabatan yang diraihnya. Berbekal dari itulah, HTP ingin membagikan pengalaman pribadinya kepada semua orang, bahwa kekurangan tidak menjadi alasan untuk tidak bisa maju dan berkembang mencapai cita-cita seperti yang dia lakukan.
Dan lewat Buku Janji Hati – Menata Hidup & Karir yang merupakan otobiografi Heny Tri Purnaningsih yang saat ini menjabat sebagai VP-Head of Regional GTM & Trade Marketing Indosat Oooredoo, salah satu posisi prestisius dalam hirarki jabatan di Indosat Oooredoo. Lewat buku itu jugalah HTP ingin berbagi pengalaman dan inspirasi kepada semua orang bahwa kerja keras dan motivasi kuat bisa menjadi senjata untuk meraih cita-cita.
“Saya tidak biasa menulis, lebih pandai mengucap dan berkata-kata. Dan untuk memulai menulis buku ini perlu perjuangan dan keberanian. Untungnya banyak didukung sama teman dan kolega, sehingga dalam kurun waktu tiga bulan buku pertama ini tercetak dan dirilis bertepatan dengan ulang tahun saya kelahiran Kediri, 5 Oktober 1971 juga hari TNI,” jelas Henny.
Diakui Henny, untuk tahap pertama buku ini masih banyak yang perlu dibenahi dan dilengkapi untuk cetakan selanjutnya. Tujuannya agar pembaca bisa mendapatkan inspirasi dan semangat untuk menjadi seseorang yang dibanggakan bagi mereka yang belum dan masih proses menuju kesana.
“Pastinya ada beberapa bagian yang perlu disempurnakan sehingga lebih mantap dan pas. Ini bagian dari keinginan saya berbagi dalam bentuk sebuah buku sehingga bisa lebih luas jangkaunnya dan tidak lekang karena waktu,” ujar Henny.
Membaca buku Janji Hati – Menata Hidup & Karir secara runtut menceritakan proses metamorfosis sosok kecil Heny Tri Purnaningsih dengan segala perjuangan dan usahanya meraih cita-cita. Dengan kerja keras, pantang menyerah dan ulet, apa yang dicita-citakan HTP pelan namun pasti bisa diraihnya.
Tak mudah, tentunya untuk bisa duduk di posisi tersebut. Namun, Heny Tri Purnaningsih membuktikan ia bisa menggapainya. Bahkan, boleh jadi, dia bisa mendaki lebih tinggi.
Upayanya mengejar karir telah ia rintis sejak ia menyelesaikan kuliah dari D3 Politeknik Universitas Brawijaya Malang, kemudian Sarjana (S1) di Universitas 45 (UNPATMA) Surabaya. Selepas kuliah, Heny mulai merintis karir sebagai karyawan di PT Gudang Garam dan setahun kemudian Heny bekerja di PT Indosat sebagai sekretaris dengan penugasan di kota Surabaya sejak 1 Oktober 1994.
Di Indosat, karir Heny merentang panjang dan mendaki. Diawali sebagai sekretaris selama kurang lebih delapan tahun, kemudian Heny menduduki beragam posisi atau jabatan. Mulai dari Coordinator Direct Sales IM3-Surabaya, Coordinator Marcomm East Java (EJ), Coordinator Customer Service EJ, Coordinator Indirect Sales/CM EJ, Coordinator Channel management EJ, Sales AreaA Manager Surabaya, Head of sales Area Northern Sumatera, Head of sales Area Bali Nusra, VP-Head of Regional Commercial Operation, hingga VP-Head of Regional GTM & Trade Marketing.
Karirnya yang terbilang cemerlang di Indosat menempatkan Heny sebagai sosok yang “rajin” menerima award sebagai buah kerja keras dirinya dan tim yang ia pimpin.
Selain karir, melalui Janji Hati – Menata Hidup & Karir, Heny Tri Purnaningsih yang merupakan anak kedelapan dari sembilan bersaudara pun menuturkan nilai-nilai kebajikan yang ditanamkan kedua orang tuanya terhadap ia dan kakak beserta adiknya sejak kecil mulai dari kesederhanaan, integritas, kerja keras, hingga senantiasa peduli terhadap sesama, sehingga menjadi modal besar saat Heny bersama kakak dan adiknya tumbuh kembang menjadi dewasa dan pribadi yang mandiri dan sukses. Hal ini dia paparkan dalam Bab sebelumnya, BAB I: Janji Hati Untuk Keluarga dan BAB II : Janji Hati Sebuah Cita – Cita.
Tak ketinggalan, Heny Tri Purnaningsih pun menuliskan goresan beragam peristiwa yang memercikan kesedihan mendalam sekaligus renungan seperti yang terurai dalam BAB V: Renungan Diri Masa Depan.
“Saya menulis buku ini agar Anda tahu bahwa Anda bisa menjadi penggerak dalam berkehidupan dan menikmati hubungan yang baik dan hal-hal yang indah dalam hidup serta tetap menjadi individu berkepribadian yang baik dan peduli terhadap lingkungannya,” ungkap Heny Tri Purnaningsih yang memulai menulis draft buku ini sejak 6 Juli 2021 hingga September 2021.
Sejatinya, Heny Tri Purnaningsih ingin menyampaikan apa saja yang ia alami dan dituangkan dalam Janji Hati – Menata Hidup & Karir agar bisa menjadi menjadi motivasi bagi pembaca terutama generasi muda yang saat ini merasa belum menjadi apa-apa untuk bisa menjadi apa-apa sesuai asanya masing-masing.
“Buku ini dipersembahkan untuk semua orang dalam kehidupan nyata yang menjalani hidup dan menata karir demi menciptakan sebuah dunia yang baik dan sukses bagi semua orang, tanpa kecuali,” tambahnya.
“Saya berharap buku ini menjadi torehan nilai hidup bagaimana kita memperjuangkan dari nol, kemudian bisa terlihat, serta bagi orang lain membanggakan. Semua ini dilalui melalui proses, pengorbanan, tangisan, perjuangan, dan kebahagiaan, ” tutup Heny Tri Purnaningsih.
Heny Tri Purnaningsih dilahirkan di Kediri, 5 Oktober 1971. Heny merupakan anak kedelapan dari sembilan bersaudara yang dibesarkan oleh kedua orang tua, Lettu Hernowo. B.Sc. dan Soetiyem, yang senantiasa menanamkan nilai-nilai kebajikan mulai dari kesederhanaan, integritas, kerja keras, hingga senantiasa peduli terhadap sesama, sejak kecil dan menjadi modal besar saat Heny bersama kakak dan adiknya tumbuh kembang menjadi dewasa dan pribadi yang mandiri dan sukses.
Menjalani masa bersekolah dari SD hingga SMA di Kediri, memasuki masa kuliah, Heny pun hijrah ke kota Apel, Malang. Di Malang, Heny berkuliah di D3 Politeknik Universitas Brawijaya Malang dengan mengambil jurusan Ilmu Administrasi Niaga dan meneruskan kuliah untuk mengambil Sarjana (S1) di Universitas 45 (UNPATMA) Surabaya.
Selepas kuliah, Heny mulai merintis karir sebagai karyawan di PT Gudang Garam dan setahun kemudian Heny bekerja di PT Indosat sebagai Sekretaris dengan penugasan di kota Surabaya sejak 1 Oktober 1994.
Di Indosat, karir Heny merentang panjang dan mendaki. Diawali sebagai Sekretaris selama kurang lebih delapan tahun, kemudian Heny menduduki beragam posisi atau jabatan. Mulai dari Coordinator Direct Sales IM3-Surabaya, Coordinator Marcomm East Java (EJ), Coordinator Customer Service EJ, Coordinator Indirect Sales/CM EJ, Coordinator Channel management EJ, Sales Area Manager Surabaya, Head of sales Area Northern Sumatera, Head of sales Area Bali Nusra, VP-Head of Regional Commercial Operation, hingga VP-Head of Regional GTM & Trade Marketing yang saat ini Heny tempati.
Karirnya yang terbilang cemerlang di Indosat menempatkan Heny sebagai sosok yang “rajin” menerima award sebagai buah kerja keras dirinya dan tim yang ia pimpin. Misalnya, The Best Achievement Corporate Direct Sales Isat National, The Best Channel Management Isat National, The Best Achievement Sales HP Bundling Isat National, The Best Regional Commercial Operation Isat National, serta The Best Regional GTM & Trade Marketing National 2020. Imm