EDIRI | duta.co -Bertempat di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jl. Jendral A. Yani Nomor 46 Kota Pare Kabupaten Kediri, sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB) Malang menggelar bakti sosial warga panti jompo.
Sedikitnya 85 orang telah berusia lanjut ini dalam asuhan Dinas Sosial Pemerintah Propinsi Jawa Timur mendapatkan bingkisan berupa masing – masing uang saku Rp. 15 ribu, sembako berupa mi instan, gula, minyak goreng, kecap, minuman energen dan pampers.
“Selain itu juga perlengkapan mandi seperti pasta gigi dan sabun,” terang Moh. Iqbal Rosyidin, ketua panita baksos, Selasa (13/11/2018).
Ditambahkan Iqbal, jika dirinya bersama kawan – kawan merasa sentuh bila melihat nasib orang telah lanjut usia. Melihat mereka hidup di jalan yang tidak terawat, akhirnya atas donasi dari sejumlah pengacara, mahasiswa dan sejumlah orang, terkumpul sejumlah uang.
“Kami merasa tergerak, atas donasi pengacara, pemilik warung nasi. Kawan – kawan mahasiswa dan sejumlah pihak, ingin mengupgrade jiwa sosial untuk peduli. Harapannya pihak panti bisa terbantu diringankan, namun kami tidak berhenti sampai di sini akan berusaha tetap menjalin silahturahim ke panti ini,” terangnya.
Turut diantara perwakilan 32 mahasiswa UB, Dian Arlesti, Dosen FH yang berharap bahwa mahasiswanya bukan hanya ahli di bidang Kelas Tindak Pidana Dalam KUHP saja.
“Saya juga ingin mengajarkan sesuatu yang tidak diajarkan di kelas. Bagaimana mereka bisa menghargai dan peduli sesama. Memang di setiap kelas, ada istilahnya kelas interaktif dan itu pasti kita lakukan juga di luar kampus untuk menambah wawasan pengetahuan mereka,” tuturnya.
Rombongan FH UB ini diterima Kepala Seksi Bimbingan dan Pembinaan Lanjut, Dra. Enyzar Umi Ariani, Msi, menyampaikan terima kasih atas kepedulian para mahasiswa. Dia pun berkisah, bahwa memang membutuhkan kesabaran merawat orang jompo.
“Semisal bila ada pembagian dan tidak rata, pasti ada yang selalu bertanya mana bagiannya,” jelasnya.
Namun atas kegiatan dilakukan para mahasiswa UB ini patut diberi apresiasi sebagai bentuk regenerasi, untuk menyiapkan mental dan kemampuan calon pemimpin bangsa, setelah usai mencari ilmu di bangku kuliah. (nng)
