KEDIRI|duta.co – Warga Desa Kampungbaru Kecamatan Puncu digegerkan terjadinya perkelahian antara kelompok Eko Heri Susanto melawan Tonaji Cs. yang sehari-harinya dikabarkan menjabat Ketua RT Setempat.
Kasus ini pun kemudian berkembang terkait menjelang digelarnya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Seakan terjadi perang fisik antar kedua kubu tim sukses yang beda pilihan.
Dari keterangan sejumlah saksi mata, saat Eko Heri Susanto, merupakan suami Lilik Sunarsih, calon Kades Kampungbaru mendatangi warung kopi, kemudian bertemua Pak RT bersama beberapa orang telah lebih dulu berada di tempat tersebut.
Dihadapan polisi, Eko mengaku ingin bersedekah kepada pengunjung warung dan ini menjadikan Tonaji, Mistaji dan Yudi merasa tersinggung.
Perang mulut pun tak terelakkan dan meski mereka adalah tetangga, dikabarkan hingga Eko merasa diludahi oleh ketua RT. Masalah tidak berhenti sampai di sini, saat Eko pulang kemudian didatangi Tonaji dan Yudi.
“Pengakuannya terjadi pemukulan dan korban melaporkan kejadian ini ke Polres Kediri,” jelas Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Ambuka Yudha Hardi Putra saat dikonfirmasi duta.co. Kamis (19/9) sore.
Kemudian didapat keterangan, bukan hanya Eko, namun Suminto masih kerabatnya turut menjadi korban pemukulan. “Kami masih menyelidiki kasus ini, meminta keterangan sejumlah saksi dan korban telah kami lakukan visum,” terang Kasat Reskrim.
Didapat keterangan, bahwa sebenarnya permasalahannya bukan karena kedua belah pihak beda pilihan dalam Pilkades nanti. “Sebenarnya masalah hutang piutang, Eko ini kan kontraktor bangunan kemudian memiliki kekurangan pembayaran gaji pekerjaan. Mungkin karena salah paham akhirnya terjadi perkelahian ini,” jelas salah satu tetangga Eko minta identitasnya dirahasiakan. (bub/nng)
