SURABAYA | duta.co -The Daily Wash Laundromat yang difrenchise PT Anugerah Lima Semesta kini mencoba peruntungan di pasar bisnis laundry kota Pahlawan, Surabaya. Rencananya hingga akhir tahun ini setidaknya 9 outlet yang akan dibuka di sejumlah wilayah di Kota Surabaya.
The Daily Wash Laundromat membuka outlet ke dua di kawasan JL. Ketintang Baru III Surabaya yang sebelumnya sudah ada di kawasan Siwalankerto Surabaya. Dipilihnya lokasi di kawasan Ketintang karena potensi pasar yang sangat besar, perumahan padat, banyak tempat kos dari mahasiswa dan karyawan pusat perbelanjaan.
Herlambang Prayatno, Franchise Director Perwakilan Manajemen PT. Anugerah Lima Semesta pemegang franchise The Daily Wash Laundromat mengatakan, secara nasional sudah mencapai 25 outlet. Sebanyak 22 otlet sudah buka dan tiga outlet lagi siap buka di Surabaya.
“Di setiap outlet, kami mempunyai standard lokasi di sekitar, kampus, apartemen, dan banyaknya tempat kos. Bahkan di setiap outlet, rata-rata nilai investasinya mencapai Rp 450 hingga Rp 500 juta,” papar Herlambang, Rabu (29/08/2018).
Ia menambahkan, untuk setiap outlet rata-rata tersedia 3 hingga 5 washer. Lalu untuk dryer harus melebihi jumlah washer. Hak ini untuk mengejar waktu pekerjaan. Sebab waktu bekerja dryer minimal 45 menit, sedangkan washer memerlukan waktu minimal 25 menit.
“Secara operasionalnya, setiap konsumen menggunakan system self service (dikerjakan sendiri). Setiap satu mesin cuci, digunakan satu konsumen. Ini pertimbangan kami untuk menjaga kualitas layanan kami,”tandas Herlambang.
Untuk outlet di Ketintang Surabaya, telah tersedia 4 unit washer dan 6 unit dryer. Adapun tarif jasanya, untuk hari normal dikenakan Rp 30.000 per 6 kg. Dan selama tiga hari, ada promosi untuk laoundry gratis mulai 29-31 Agustus dan promo 6 kg hanya Rp 10 ribu pada 1-7 September.
Ahlan Haryo Pambudi franchisee The Daily Wash Laundromat Ketintang optimistis meski persaingan ketat, dengan kelebihan self service dan harganya yang terjngkau bakal diterima masyarakat.
“Segmen pasarnya untuk menengah bawah, sangat pas dengan lokasi di Ketintang yang banyak perumahan padat, termasuk tempat berkumpulnya mahasiswa dan karyawan,” jelasnya. (imm)
