JAAN KAKI : Ribuan rsantri Ponpes Lirboyo selalu jalan berjalan kaki setiap tahun (duta.co/M. Isnan)

KEDIRI | duta.co -Keberadaan santri selalu identik dengan kesederhanaan. Kopyah lusam hitam di atas kepala, sarung tak bermerk yang warnanya telah pudar. Ditambah sajadah yang selalu berada di pundaknya. Keberadaan Kota Kediri, tidak lepas dari banyaknya sejumlah pondok pesantren dan tempat ibadah.

Pemandangan menarik pun terlihat, saat ribuan santri dari Ponpes Lirboyo memadati ruas jalan mulai dari halaman pondok salaf terbesar di Indonesia hingga di Masjid Agung, yang berjarak sekitar 5 km. Dengan berjajar rapi, mereka berjalan di atas trotoar untuk mengikuti acara akhir tahun berupa doa bersama digelar PCNU Kota Kediri bekerjasama dengan Pemerintah Kota Kediri, pada Senin malam.

Lazim di semua pondok pesantren, maka di Ponpes Lirboyo hanya diijinkan libur mengaji bagi santri setiap Hari Kamis. Makanya kesempatan menyongsong Tahun Baru 1 Muharram 1440 Hijriah, bagi mereka dijadikan hiburan tersendiri jalan – jalan menikmati suasana kota.

Salah satu santri Ponpes Haji Yakub Lirboyo, Nur Choyin mengaku telah mengikuti kegiatan istighosah sebanyak lima kali, selama mondok di Lirboyo. Disebutnya, pada malam inilah menjadi momen paling menggembirakan satu tahun sekali.

“Karena ini adalah kegiatan tahunan dan semua santri Lirboyo berkumpul di Masjid Agung Kota Kediri untuk berdo’a bersama. Pertama, sebagai orang Islam, tujuannya adalah mencari berkah. Kedua, kita itu jarang sekali keluar, jadi bisa menjadi refresing untuk melihat kehidupan di luar pondok,” katanya.

Menurutnya, hal yang paling berkesan adalah kebersamaan. Perjalanan dari pondok, sangat dinikmatinya berjalan kaki bersama – sama dengan santri dan jamaah lainnya. “Justru dengan berjalan kaki inilah kita bisa menikmati suasana Kota Kediri yang penuh dengan keramaian dan keindahan,” aku santri asal Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah.

Yang terjadi, sepanjang Kawasan Masjid Agung dipenuhi ratusan ribu jamaah yang sebagian besar para santri dari sejumlah pondok pesantren. Do’a bersama ini dipimpin langsung Pengasuh ponpes Lirboyo, KH Anwar Mansyur. Kemudian dilanjutkan tausiyah oleh Pengasuh Ponpes Al Amin Ngasinan hingga menjelang waktu Salat Isyak. (ian/nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry