Khofifah: Semangat tolerasi dan multikulturalisme yang mampu menyatukan keberagaman umat beragama. (FT/AROPIK)

JOMBANG | duta.co — Sewindu tak cukup memudarkan kerinduan masyaarakat atas Presiden keempat Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur ini. Tak pernah surut cerita tentang kesederhanaan Gus Dur yang menjadi tauladan.

Salah satunya yang soal makanan favorit Gus Dur. Seperti yang diceritakan  Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat Haul Gus Dur di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Kamis (28/12) malam.

“Karena saya kerap menemani Gus Dur jadi cukup paham apa saja makanan dan cemilan yang menjadi kesukaan Gus Dur,” ungkap Khofifah.

Di meja makan Gus Dur selalu tersedia buah melon. Menariknya,yang disukainya bukan yang sudah matang tetapi yang masih agak muda. “Bukan melon yang sudah matang, tapi yang masih mengkal dan agak hambar atau tidak manis,” imbuh Ketua Umum PP Muslimat NU ini .

Buah melon muda ini selalu disandingkan dengan croissant atau yang sering disebut dengan roti bulan sabit. Kue dan buah melon ini dinikmatinya setiap setelah jalan pagi.

Gus Dur, kata Khofifah, juga sangat menyukai ayam kampung panggang. Makanan tersebut selalu hadir setiap makan malam biasanya tanpa nasi. Menurut Gus Dur, aroma bakaran ayam mampu membuat nafsu makannya bertambah.

“Gus Dur bahkan bisa menghabiskan 1 ekor ayam kampung panggang ukuran sedang sendirian, daging dekat tulang biasanya kita ikutan menghabiskan sampai tidak tersisa, bahkan kami bisa ‘berebut’ karena ‘ngalap berkah’ dari Gus Dur,” tuturnya.

Soal cemilan, lanjut Khofifah, Gus Dur sangat gemar menyantap kedelai edamame rebus. Selain melon muda, buah kesukaan Gus Dur adalah salak.

“Saya biasa mengupas edamame dan salak sambil beliau bertutur tentang banyak hal. Kalau minuman tidak ada yang spesifik,” ujarnya.

Sementara itu, puncak acara haul ke-8 Gus Dur di Pondok Pesantren (PP) Tebuireng, Jombang, dihadiri ribuan pengunjung. Selain Khofifah, turut hadir memberikan kesaksian mantan Menteri Pertahanan sekaligus mantan Ketua MK Mahfud MD dan mantan Menko Ekuin sekaligus mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli.

Dalam kesempatan tersebut Khofifah juga menyampaikan bahwa Gus Dur telah memberikan banyak keteladanan bagi bangsa Indonesia. Ia berharap ajaran itu bisa terus digali dan diteladani.

“Utamanya tentang semangat tolerasi dan multikulturalisme yang mampu menyatukan keberagaman umat agama. Dua hal ini sangat relevan di era milenial seperti sekarang ini,” imbuhnya.(*)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry