Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno

SURABAYA| duta.co –Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno terus memacu kinerja BUMN dan menargetkan keuntungan pada 2017 sebesar Rp205 triliun atau naik dari tahun lalu sebesar Rp164 triliun.

“Insya Allah BUMN bisa memberikan kontribusi lebih besar dari segi keuntungan. Kalau 2016 Rp164 triliun, tahun 2017 ini, saya menargetkan Rp205 triliun,” kata Menteri Rini pada BUMN Marketeer Awards 2017 di Jakarta, Rabu malam tadi.

Rini mengataka selain meraup keuntungan, tujuan BUMN juga meningkatkan layanan demi memberi kesejahteraan masyarakat dan konsumen Indonesia. Selama 2,5 tahun terakhir memimpin kementerian ini, perusahaan-perusahaan BUMN, salah satunya sektor bank, dapat bersinergi satu sama lain.

Target laba Rp205 triliun diharapkan dapat tercapai melalui ATM Bersama Bank Himbara (Himpunan Bank-bank Negara) yang bisa diakses nasabah pada akhir tahun.

Rini mengharapkan BUMN menyadari pentingnya strategi pemasaran dan taktik membesarkan merek (branding campaign). Kementerian BUMN sudah mencatatkan laba Rp39 triliun pada triwulan pertama 2017, sedangkan aset pada triwulan pertama mencapai Rp6.560 triliun.

Sebelumnya, Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro memaparkan belanja modal pada triwulan I terbilang agresif pada angka Rp54 triliun, namun masih minus 88,4 persen dari target Rp468 triliun. Kemudian EBITDA pada triwulan I 2017 sebesar Rp92 triliun, dengan perbandingan 15 persen dari 2016.

BUMN dituntut bisa bersaing dengan swasta nasional, regional dan internasional sehingga memberikan sumbangan sebesar-besarnya kepada perekonomian nasional, antara lain berupa setoran dividen dan pajak.

Imam menjelaskan, sinergi BUMN diperlukan untuk mencapai target-target pemerintah dan merupakan kunci bagi perusahaan-perusahaan BUMN untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan. (imm)

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry