
SURABAYA | duta.co – Dalam upaya meningkatkan mutu layanan fasilitas kesehatan dan mempermudah pelayanan kesehatan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan terus berinovasi dengan menghadirkan program BPJS SATU! (Siap Membantu).
Radhiena Kusuma Wicitra (23), salah seorang petugas BPJS SATU dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya menyampaikan bahwa program ini turut menghadirkan Petugas Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) langsung di rumah sakit untuk membantu peserta JKN secara cepat dan tepat.
“Program BPJS SATU hadir sebagai respons terhadap kebutuhan peserta yang sering merasa bingung dalam proses administrasi, pencatatan rujukan, hingga ketidakjelasan alur layanan kesehatan di rumah sakit. Kini, peserta JKN tidak perlu lagi merasa sendirian dalam menghadapi tantangan saat berobat, karena petugas BPJS SATU siap hadir di lokasi dengan mengenakan seragam rompi berwarna hijau yang bertuliskan BPJS SATU di bagian belakang,” tutur Radhiena di Surabaya, Rabu (2/7/2025).
Petugas BPJS SATU memiliki beberapa tugas utama yakni memberikan informasi hak dan kewajiban peserta JKN, memberikan pemahaman kepada peserta JKN tentang manfaat Aplikasi Mobile JKN, terutama beberapa fitur yang ada di dalam aplikasi tersebut, dan menangani pengaduan peserta secara langsung.
Tidak hanya itu, petugas BPJS SATU juga rutin melakukan koordinasi dengan petugas rumah sakit serta melakukan kunjungan kepada pasien rawat inap.
“Untuk memberikan pelayanan langsung kepada peserta JKN, biasanya petugas BPJS SATU juga aktif berkeliling di area pelayanan peserta. Di area tersebut, kami membantu peserta JKN yang lupa membawa rujukan online, poli tujuan tidak sesuai, data peserta yang tidak sesuai, kartu tidak aktif, dan menjelaskan tentang denda layanan akibat terlambat membayar iuran,” ujar Radhiena.
Selain di Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya, ia menjelaskan bahwa BPJS SATU juga telah diimplementasikan di berbagai rumah sakit di Surabaya, contohnya seperti di RSUD Dr. Soetomo, RSUD Bhakti Dharma Husada, RSUD Eka Candrarini, dan RS Islam Surabaya.
Hadirnya petugas BPJS SATU tersebut diharapkan dapat mempermudah peserta JKN dalam menjalani proses pelayanan kesehatan secara cepat dan efisien.
“Kami para petugas BPJS SATU terus berupaya untuk membantu peserta JKN yang mengalami kendala terkait pelayanan kesehatan di rumah sakit. Selain itu, kami juga memberikan pelayanan yang lebih personal dan responsif, agar peserta merasa didampingi dalam mengurus kebutuhan layanan kesehatan mereka,” jelas Radhiena.
Radhiena menghimbau kepada peserta JKN yang mengalami kendala dan membutuhkan informasi agar jangan segan untuk menghubungi petugas BPJS SATU. Selain pelayanan di rumah sakit, petugas BPJS SATU dapat dihubungi melalui WhatsApp pada poster yang telah terpasang di setiap sudut rumah sakit.
“Jika ada peserta JKN yang sedang menjalani rawat inap lalu membutuhkan bantuan saat mengakses layanan di rumah sakit, maka peserta JKN cukup menghubungi nomor telepon yang tertera pada poster. Hal ini membuat peserta JKN tidak perlu lagi repot mencari petugas BPJS SATU yang berkeliling,” tutur Radhiena.
Radhiena memastikan bahwa BPJS SATU akan terus berkomitmen hadir di masyarakat untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan. Hal ini dilakukan agar seluruh peserta JKN mendapatkan hak dan kewajiban yang sama dalam pelayanan kesehatan.
“BPJS SATU terus berkomitmen untuk mendengarkan dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta JKN. Selanjutnya dengan adanya program BPJS SATU ini, kami berharap akan semakin banyak peserta yang merasa terbantu dan dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah dan cepat,” tutup Radhiena. ril/lis