KEDIRI | duta.co -Dengan program JKN Mobile bisa diinstal di handphone android, diharapkan mampu dijadikan wadah untuk menyampaikan keluhan, saran atau apapun demi kebaikan pelayanan kesehatan. Untuk itu Kepala BPJS Kesehatan KC Kediri Yessi Kumalasari mengundang jurnalis Kediri buka bersama di Upnormal Cafe, Rabu (15/05/2019).
Yessi Kumalasari menyampaikan informasi terkait akses pembiayaan kesehatan telah dipenuhi pihak BPJS Kesehatan, terus melakuan sosialisasi kepada pelaku usaha dengan segala kemudahan, sistem rujukan dengan cara online serta memberikan informasi terkait langkah strategis atas jaminan kesehatan.
“Pihaknya pun berharap, terjadi kerjasama yang apik dengan para jurnalis,a apabila terjadi permasalahan terkait pelayanan kesehatan di rumah sakit atau balai pengobatan, untuk tidak segan segera melaporkan dan berkoordinasi, agar segera dicarikan solusi,” jelasnya.
Berdasarkan data, bila di daerah seperti Kediri dan sekitarnya justru yang terbanyak peserta kelas III, namun sebaliknya bila di kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta atau kota besar lainnya, justru memilih fasilitas kesehatan kelas 1.
Ditanya kesiapan BPJS Kesehatan terkait program Pemerintah Kota Kediri akan memberikan jaminan kesehatan melalui Prodamas, Yessi membenarkan hal tersebut.
“Kami telah berkomunikasi terus berkoordinasi dengan Bappeda, Dinsos dan Dispenduk Capil. Setidaknya kami bisa mengetahui berapa jumlah warga Kota Kediri yang ditanggung dan semuanya akan dimasukkan program Universal Health Coverage. Perlu diketahui dari sejumlah kota di wilayah kerja kita, Kota Kediri yang paling tertinggi kepesertaannya mencapai 71%,” jelas Kepala BPJS Kesehatan KC Kediri. (nng)
