Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Lamongan Achmad Zaini (duta.co/ardhy)

LAMONGAN | duta.co- Puncak musim kemarau tahun ini menurut Badan Meteorologi Klimatologi di perkirakan terjadi pada bulan Juli hingga September mendatang. Demikian di sampaikan Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Lamongan Achmad Zaini di ruangan kerjanya (04/08).

Pihaknya meminta kepada masyarakat khususnya warga Lamongan untuk mewaspadai kesiapsiagaan adanya potensi kekeringan krisis air bersih, kebakaran permukiman rumah penduduk serta kebakaran hutan dan lahan.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk hemat pemakaian air bersih maupun air untuk lahan pertanian dan perkebunan yang bersumber dari sumur, embung dan waduk,” ujar achmad Zaini.

Zaini mengatakan pemakaian peralatan listrik dan kompor harus dengan kondisi yang baik, apabila meninggalkan rumah, listrik atau kompor harus dipastikan dalam keadaaan mati.

” Pembakaran sampah maupun sejenisnya harus di pastikan tingkat keamanannya, itu untuk antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucapnya.

Mantan pejabat BUMD lamongan itu juga menyatakan dengan kondisi iklim kemarau seperti ini maka pihaknya meminta kepada seluruh kecamatan untuk menginformasikan kepada seluruh kades atau lurah serta tokoh masyarakat untuk selalu menjaga kewaspadaan.

“Apabila ada kejadian terkait dengan hal-hal tersebut, maka warga di harapkan untuk segera melaporkan kepada instansi terkait yaitu BPBD, Satpol PP serta pemadam kebakaran, ” tandasnya.

Zaini menambahkan terkait dengan adanya beberapa desa yang sudah  kesulitan air bersih pihak BPBD sudah menyiapkan 270 tangki untuk dropping air bersih di 8 kecamatan yang ada di Lamongan, di antaranya adalah kecamatan Sugio, Tikung, Sarirejo, Mantup, Kembangbahu, Modo, Sukorame dan Sambeng.

Sementara itu, beberapa hari yang lalu nampaknya warga dusun Bakalan kecamatan Tikung sudah mendapatkan bantuan dropping air bersih dari DPD partai Nasdem lamongan yang di peruntukan bagi warga yang kesulitan air bersih.  (ard)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry