PONOROGO | duta.co Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, dipastikan maju lagi di Pilkada 2020. Bupati yang tinggal setahun lagi memimpin Ponorogo ini, bakal meramaikan Pilkada September 2020 melalui PDI Perjuangan Ponorogo.

Kendati sudah memiliki 10 kursi di DPRD melalui Partai Nasdem, tapi Ipong mengaku membutuhkan ‘kawan’ dalam maju Pilkada kali ini. Sebab, diakui, maju dengan mengusung partai sendiri dia mengaku capek.

Diiringi Reyog Ponorogo dengan mengusung 5 unit dadak merak, 5 jathil dan 5 pujangganong, Bupati petahana itu mendatangi Kantor PDI Perjuangan Ponorogo, Jl. Budi Utomo, Kamis sore  (19/9).

Didamping 5 pemimpin parpol di Ponorogo yakni Nasdem, Golkar, Gerindra, Demokrat dan Hanura, Ipong menyatakan keinginannya untuk maju lagi melalui partai dengan lambang banteng moncong putih itu.

Mengenakan baju hitam dan kopiah hitam, Ipong menyatakan, siap maju lagi bersama PDIP. Walau hanya memiliki 4 kursi, namun PDIP dianggap partai besar. Dan diakui, keinginan Ipong untuk menggandeng PDIP dalam Pilkada sejak 5 tahun lalu baru kesampaian kali ini.

“Luar biasa PDIP. Partai ini membuka (pendaftaran) paling dulu. Kalau yang lain belum, maka PDIP lebih dulu membuka pendaftaran.  Memang saya akui, memimpin Ponorogo 4 tahun memang capek, dan kita tidak bisa sendirian. Harus bersama-sama  sehingga apapun masalah akan dapat diselesaikan. Sehingga begitu dapat informasi PDIP membuka pendaftaran, maka saya langsung daftar,” kata Ipong Muchlissoni, di hadapan para petinggi partai di Ponorogo dan jajaran pengurus DPC PDIP Ponorogo.

Ipong yakin, dengan bergabung bersama PDIP, pihaknya yakin akan bisa sama-sama membangun Ponorogo 4-5 tahun ke depan. Sedangkan soal wakilnya Ipong menyerahkan kepada partai-partai. Apalagi keberangkatannya  diiringi oleh 5 pimpinan partai yang ada di Ponorogo. Walau diakui belum ada ‘akad’ di antara mereka.

Sementara  itu Ketua DPC PDIP  Ponorogo Bambang Yuwono, sangat terhormat atas kedatangan Ipong ke Kandang Banteng. Sebagai petahana Ipong diyakini bakal membawa perubahan bagi Ponorogo 5 tahun ke depan lebih baik lagi. Apalagi Ipong sudah menjalani fit dan proper tes di DPD PDIP Jatim, pada pagi 19 September pagi, sepulangnya dari Eropa. Diharapkan dengan bergabungnya Ipong ini, maka akan  dapat membesarkan kembali partai nomor urut 3 itu.

“Kami merasa terhormat dengan kedatangan pak Ipong yang diikuti oeh para pemimpin partai. Dengan senang hati kami menerima kedatangan pak Ipong. Kita bersama sama secara gotong- royong membangun Ponorogo ke depan lebih baik. Kami berharap pilkada Ponororo ke depan penuh dengan kesejukan dan gotong rotong. Partai boleh beda tapi pilihan sama,” kata Bambang Yuwono.

Sedangkan Supriyanto, Ketua DPC Gerindra Ponorogo yang mewakili para pimpinan partai (Forum Partai-partai)  mengaku serasa pulang ke kandang sendiri. Sebab sebagai mantan Ketua DPPC PDI Perjuangan , Supriyanto, mengharapkan masing-masing partai memiliki pemahaman sama. Siapaoun wakil yang akan mendampingi Ipong, Supriyanto menyerahkan kepada partai-partai.

“Bagaimana proses pilakda dengan baik, maka kita akan kerja sama dengan baik pula,” kata Supriyanto, yang lebih banyak bercanda dengan nostalgia saat di PDIP Ponorogo. Bahkan dalam kesempatan itu mantan Ketua DPRD Ponorogo itu meminta maaf kepada jajaran PDIP Ponorogo bila saat memimpin DPC PDIP Ponorogo  banyak melakukan kesalahan. (sna)