Rumah ketua arisan Mama Laura digeledah polisi.

PROBOLINGGO | duta.co – Pemilik arisan online bodong Mama Laura akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. Mama Laura diduga kabur ke luar kota. Korban yang menyetor uang kepadanya mencapai puluhan juta rupiah.

Satreskrim Polresta Probolinggo, menetapkan ketua arisan online Mama Laura alias Purwati (36), sebagai tersangka dan menjadi DPO. Penetapan tersangka dilakukan, setelah polisi mendapatkan barang bukti tambahan, pasca menggeledah rumah Purwati, bos arisan Mama Laura, beberapa waktu lalu.

Kasatreskrim AKP Pujiono mengatakan, Purwati menjadi tersangka berdasarkan laporan korban dan barang bukti yang telah disita petugas, termasuk sejumlah dokumen dari rumah tersangka.

Polisi saat ini memburu Purwati. Ia menghilang dari kediamannya, tiga pekan sebelum dilaporkan oleh para anggota arisan.

Kasus dugaan penipuan berkedok arisan online ini terkuak, saat belasan warga melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Probolinggo, Senin (21/8/2017) lalu. Mereka melaporkan Purwati, karena diduga membawa uang nasabah dan memanipulasi arisan dengan sistem lelang.

Pasca ditetapkan sebagai tersangka, Ketua arisan online Mama Laura, Purwati (36), ditetapkan sebagai buron daftar pencarian orang (DPO) oleh Polresta Probolinggo. Namun keberadaan tersangka sudah terendus pihak kepolisian.

Sejak kasusnya terkuak, tersangka Purwati menghilang dari rumahnya di RT 4/RW 1, Blok Q4, Perumahan Pondok Gabriela, Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran. Ia kabur meninggalkan Yudi Wiliyanto (39), suaminya, dan tiga anaknya.

“Berdasarkan pelacakan nomer ponsel, dia berada di wilayah Tulungagung. Anggota kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk mengamankan tersangka,” tutur Kapolresta AKBP Alfian Nurrizal, Rabu (6/9/2017).

Alfian menambahkan, Purwati selalu berpindah tempat. Ketika pertama kali pergi, dia melarikan diri ke wilayah Malang. Namun, belum sempat diamankan oleh polisi, Purwati pindah tempat dan mematikan ponselnya.

“Langkah Purwati berhasil menyulitkan polisi. Tak hanya mematikan ponsel, wanita dengan akun facebook Laura Yuan Aurel ini juga menon-aktifkan akun facebook serta akun media sosial lainnya. Namun polisi terus mengejarnya,” terangnya. (afa)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry