Personil Boomerang, Hubert Henry Limahelu (Vokal & Bass), Farid Martin (Drum), Tommy Maranua (Gitar) dan Andy Babas (Vokal) siap menggebrang panggung Konser Kebangsaan, Sabtu (18/11) malam. DUTA/endang

SURABAYA|duta.co –  Sabtu (18/11) malam ini, grup band asal Surabaya, Boomerang akan menggoyang panggung Konser Kebangsaan di Markas Komando (Makodam) V Brawijaya. Walau dengan personil baru, namun keempat anggota band ini menjamin para penggemarnya tidak akan kehilangan sentuhan musik Boomerang.

Hubert Henry Limahelu (Vokal & Bass), Farid Martin (Drum), Tommy Maranua (Gitar) dan Andy Babas (Vokal) mengaku ini adalah konser pulang kampung setelah empat tahun mereka tidak manggung di Surabaya. “Terakhir kami manggung pada 2013 lalu. Karenanya kami antusias tampil di konser Kebangsaan yang digelar RRI (Radio Republik Indonesia) ini,” ujar Henry Limahelu saat ditemui di Surabaya, Jumat (17/11).

Boomerang akan menyanyikan 10 lagu untuk menghibur penggemarnya di Surabaya dan sekitarnya seperti lagu Kisah, Bawahiah aku, dan Peiangi. Tidak hanya itu untuk membangkitkan niiai kebangsaan, iagu Berita Cuaca, Pahiawan yang Tak Terlupakan, dan Gebyar-gebyar juga akan ditampiikan. “Kami biasanya menyanyikan lagu-lagu mendiang Gombloh. Kalau di konser Kebangsaan ini disuruh menyanyikan lagu pelecut semangat arek Suroboyo, kami tidak kesulitan,” tambah Henry.

Boomerang dalam konser ini juga akan menyanyikan lagu-lagu dalam album barunya. “Sekalian perkenalan. Kita grup band paling produktif lo ngeluarin album. Kalau yang lain tidak sesering kita,” tukasnya.

Tidak mengherankan, Boomerang sangat antusias menyambut konser ini . Apalagi, di ajang ini juga dimeriahkan oleh Ada Band serta penyair  Zawawi Imron.

Konser Kebangsaan ini digelar dalam rangkaian konser yang digelar RRI di empat kota sebelumnya seperti Jakarta, Kendari, Jogjakarta, dan Samarinda.  Direktur Utama RRI, Mohammad Rohanudin konser kebangsaan bentuk komitmen RRI untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Sebagai radio pubiik, RRI ianjut Rohan terus menggeiorakan semangat nasionaiisme termasuk saiah satunya memihak kepada karya anak bangsa dan sebagai pelestari budaya bangsa,.

“Bersama-sama rakyat kita benyanyi, bersama rakyat kita membangun keadilan yang benar, bersama rakyat kita damai. Konser kebangsaan ini merupakan bentuk komitmen RRI dalam merawat dan merajut Kebhinekaan,“ ungkap Rohanudin.

Rohanudin meianjutkan dipiiihnya Surabaya sebagai kota terakhir dalam gelaran konser ini bukan tanpa alasan. Selain sejarah pertempuran 10 Nopember di mana Arek-arek Suroboyo dengan gigihnya meiakukan periawanan terhadap sekutu, RRI  juga ingin hadir dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. “Dengan munculnya RRI, maka suara masyarakat akan meiambung terus di udara. Sebagai

Lembaga Penyiar Pubiik yang independen, RR] ingin memben’kan pelayanan siaran infomasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontroi sosiai, serta menjaga citra positif bangsa di dunia intemasionai,” terangnya.  end