KEDIRI | duta.co -Pentas Jaranan Rogo Samboyo Putro digelar di  Desa Sumberbendo, Kecamatan Par, Kabupaten Kediri, Minggu (13/1) berbuntut. Insiden sandal melayang yang menyulut kerusuhan berakhir di Polisi.

Hal ini menyusul laporan korban Sukma Riadi (19), buruh tani, warga Desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul menjadi korban pengeroyokan saat berada di kerumunan penonton.

“Ada salah seorang penonton yang melemparkan sandal ke arah pemain. Kemudian sejumlah pemain berusaha mencari pelakunya. Kemudian salah satu pelaku menunjuk ke arah korban, kemudian terjadi pengeroyokan. Mengakibatkan korban mengalami luka memar pada wajah, kepala dan bibir,” terang  Kanit Pidum Satreskrim Polres Kediri, Iptu Roni Robi Harsono, Selasa (15/1).

Atas dasar laporan, Satreskrim Polres Kediri kemudian melakukan penyelidikan dan hasilnya mengamankan empat orang tersangka. Masing-masing Joko Prasetyo (26) warga Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Priadi (36) warga Dusun Ngetrep, Desa Kurungrejo, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Kemudian Sunu Dafid Amanu (25) warga Kelurahan Gg  III No. 25, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri dan Eko Priyono (43) warga Desa Bedug, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

“Kemudian dari keterangan empat tersangka sebelumnya, hari ini kami lakukan penangkapan terdapat 2 orang lagi tersangka,” terang Iptu Roni Robi Harsono.

Adapun dua orang tersangka tersebut, Rahmad Kurniawan (30), warga Dusun Sarasehan, Desa Gambyok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri dan Suhartoyo alias Corong (38), warga Desa Turus, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri.

Atas kejadian ini, Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton menyatakan telah meminta keterangan sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti untuk memeriksa kasus ini. “Saat ini masih kami selidiki dan mengamankan sejumlah orang atas peristiwa kerusuhan jaranan,” terangnya. nng

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry