BOM SIDOARJO: Rusunawa Wonocolo, belakang Polsek Taman, Sidoarjo pada Minggu (13/5) malam. Sampai Senin (14/5) TKP masih dipadati warga, (ist)

SIDOARJO | duta.co – Densus 88 Polri menangkap lima terduga teroris di salah satu rumah di Perumahan Puri Maharani, Sukodono, Sidoarjo. Hal ini menyusul ledakan di Rumah Susun Sewa (Rusunuwa) Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo, Minggu (13/5/2018) malam.

Dari penggeledahan di rumah Perumahan Puri Maharani, Sukodono, polisi menemukan sejumlah bom aktif yang disimpan di rumah itu. “Ya betul,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal saat ditanya tentang hal itu dikutip dari detik.com, Senin (14/5/2018).

Saat ini polisi masih menjinakkan bom aktif tersebut. Tim Polda beserta Densus 88 sudah berada di lokasi. Selain itu, ada lima tersangka diduga teroris yang ditangkap dalam insiden baku tembak.

Sementara itu, pasca ledakan bom, kondisi di Rusunawa Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo masih steril. Penghuni rusunawa, tepatnya yang ada di blok B tempat bom tersebut meledak, masih belum diizinkan masuk ke lokasi.

Para penghuni rusun akhirnya mengungsi di beberapa tempat. Ada yang ditampung sementara di masjid dekat lokasi, ada yang berpencar mengungsi ke rumah kerabat atau orang tua.

Seperti halnya Widyawati, dia mengaku langsung mengungsi ke rumah orang tuanya yang ada di daerah Kalijaten, Sepanjang. Saat kejadian, ibu dari dua anak ini sedang sendiri di rusun sementara suaminya masih bekerja.

“Ya saya panik, anak saya dua kecil-kecil. Saya langsung keluar ndak bawa hp atau dompet, ndak bawa apa-apa,” ujarnya saat dikonfirmasi di lokasi sekitar rusunawa Wonocolo, Sepanjang Sidoarjo, Senin (14/5/2018).

Sama halnya dengan Widyawati, Sugiarti juga mengatakan panik saat kejadian tersebut. Dia pun langsung membawa anaknya untuk mengungsi di rumah adiknya yang di Sidoarjo. “Saya ngungsi ke rumah adik, sampai sekarang masih belum masuk. Penghuninya pencar-pencar (berpencar, red) ada yang ke rumah orang tua ada yang ke rumah kerabat,” katanya.

Sementara polisi yang berjaga di lokasi mengatakan sterilisasi ini masih dilakukan karena pemeriksaan lebih lanjut masih dilakukan oleh petugas. Selain itu upaya ini dilakukan untuk menjamin keamanan warga.

Namun ketika ditanya kemana saja warga mengungsi, ia mengatakan beberapa warga berpencar ke rumah kerabatnya masing-masing. “Untuk pastinya mengungsi dimana saja saya ndak tau karena pencar kan,” tambah petugas yang enggan menyebutkan namanya ini. loe, dit

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry