SURABAYA | duta.co – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar acara “Rencana Aksi Nasional Pencegahan Ektremisme (RAN PE) Awards 2023” di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Jumat, 17 Sya’ban 1444 H / 10 Maret 2023 M. Berita ini terus menggelinding di media sosial nahdliyin.
Hari ini, Selasa (14/3/23) sejumlah grup WA nahdliyin membagikan berita yang termuat dalam www.artvisi.or.id. Judulnya menarik: Bertemu Kepala BNPT, ARTVISI Siap MoU Kerjasama dengan BNPT dalam Memerangi Paham Terorisme.
Sekilas, memang mengundang tanya. Sejumlah warganet memberikan komentar, dengan menyebut PKC (Partai Katok Cingkrang). “Mudah-mudahan BNPT tidak keblinger. Semua harus dirangkul guna mewujudkan suasana damai. Tak peduli, kelompok cingkrang harus ikut mencegah munculnya radikalisme,” demikian salah seorang warganet.
RAN PE Awards 2023 sendiri dihadiri 400 orang perwakilan dari 48 kementerian/lembaga, pemerintah daerah, Kedutaan Besar negara sahabat, serta organisasi masyarakat sipil, salah satunya ARTVISI (Asosiasi Radio Televisi Islam Indonesia) dan di antara Kedutaan negara sahabat adalah Dubes Kerajaan Arab Saudi yang diwakili oleh Syeikh Esam wakil Dubes.
Dewan Pengurus ARTVISI bertemu langsung dengan Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H di ruang VIP. Kepala BNPT sangat antusias dan menyambut baik dengan sambutan yang sangat ramah atas kedatangan Dewan Pengurus ARTVISI.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum ARTVISI Ustadz Muhammad Elvi Syam, Lc. MA menerangkan tentang profil ARTVISI serta peran ARTVISI di dalam membimbing anggota-anggotanya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“ARTVISI menaungi 91 Radio dan Televisi serta media dakwah Islam yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. ARTVISI siap memberikan pelayanan kepada Negara dalam hal ini bekerja sama dengan BNPT di dalam penanggulangan terorisme,” ungkap Ustadz Elvi Syam kepada Kepala BNPT Boy Rafli Amar.
Menanggapi hal tersebut, Komjen Boy Rafli Amar mengatakan bahwasanya BNPT siap bekerjasama dengan ARTVSI yang akan dituangkan di dalam MoU antara dua lembaga yakni BNPT dan ARTVISI sesuai dengan program BNPT untuk penanggulangan terorisme. MoU ini direncanakan akan ditandatangani pada pada Bulan Ramadhan atau setelah Idul Fitri 1444 nanti.
“Kami berharap ada kerjasama yang baik antara kedua belah pihak sehingga anggota-anggota ARTVISI bisa membantu peran BNPT untuk penanggulangan terorisme dengan memberikan ceramah-ceramah yang sejuk, tidak membuat provokasi dan tidak membuat kegaduhan serta mengajak masyarakat untuk selalu bersikap ramah dan santun,” ungkap Boy Rafli.
Terkait hal itu, Ketua ARTVISI Ustadz Elvi Syam sangat antusias dan bersemangat menyambut kerjasama tersebut. Pertemuan ditutup dengan pemberian cindera mata dari ARTVISI kepada BNPT dan sebaliknya BNPT juga turut memberikan cindera mata untuk ARTVISI dan ditutup dengan berfoto bersama Kepala BNPT dengan Dewan Pengurus ARTVISI. (mk,DH/MES/artvisi.or.id.)
