Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, blusukan ke rumah warga korban angin kencang di Tulangan Rabu, (6/4/22) malam. (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor), blusukan malam-malam menemui warga desa Grogol dan desa Sudimoro Kecamatan Tulangan. Hal ini guna meninjau rumah warga yang rusak akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang pada Rabu Sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Kedatangan bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo itu untuk memastikan puluhan rumah warga yang terdampak musibah tersebut segera mendapat bantuan perbaikan. Hal itu disampaikan Gus Muhdlor saat blusukan malam-malam mengecek sejumlah rumah warga desa Sudimoro yang mengalami kerusakan. Tampak dilokasi beberapa atap teras rumah warga yang jebol hingga genteng yang berjatuhan akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang.

Semua kerusakan itu, kata Gus Muhdlor, akan segera dibantu perbaikannya sampai selesai. Hal itu disampaikannya dalam blusukan ke rumah-rumah warga.

“Sabar ngge Pak/Bu, tidak perlu khawatir, semua rumah yang rusak akan didata dan kita bantu perbaiki sampai selesai,” ujar Gus Muhdlor saat meninjau rumah warga desa Sudimoro RT. 2 RW. 2 kecamatan Tulangan, Rabu, (6/4/22) malam.

Hujan deras yang disertai angin kecang itu tidak hanya menerjang rumah warga, 1 tiang listrik juga ikut roboh yang menyebabkan lampu disejumlah rumah warga padam, termasuk lampu yang ada di jalan desa.

Dari data sementara yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo total ada 23 rumah 1 tempat usaha dan 1 fasilitas umum yang terdampak. Angin kencang juga merobohkan beberapa pohon. Total ada 3 pohon yang tumbang dan sudah dilakukan evakuasi oleh BPBD.

Dari total keseluruhan itu, rincian kerusakan di desa Sudimoro RT. 2 RW. 2 ada 11 rumah, kemudian di RT. 3 RW. 2 ada 1 rumah dan 1 fasilitas umum sekolah MI Darul Hidayah. Sedangkan di desa Grogol RT. 3 RW. 3 total yang rusak ada 11 rumah dan 1 tempat usaha.

“Data sementara ada 23 rumah, 1 fasum, 1 tempat usaha yang terdampak. Semuanya kategori rusak ringan. Bantuan berupa material bangunan segera kita kirim kesini,” terang Kepala BPBD Dwijo Prawito.

Hingga kemarin malam, data yang diterima BPBD tidak ada korban luka maupun korban jiwa. Hanya kerugian materi berupa kerusakan rumah dan bangunan. Kondisi terakhir saat dikunjungi Bupati Gus Muhdlor pada pukul 23.45 dini hari, aktivitas warga sudah kembali normal karena aliran listrik sudah diperbaiki dan lampu di rumah warga kembali menyala.

Puluhan petugas dari BPBD dan Tagana masih disiagakan sampai beberapa hari kedepan untuk membantu perbaikan rumah-rumah warga. “Petugas masih kita siagakan disini membantu warga, kendaraan BPBD distandbykan dipakai evakuasi membersihkan beberapa pohon yang tumbang,” imbuh Dwijo.(loe)