LAMONGAN | duta.co – Calon Bupati Lamongan nomor urut satu H. Abdul Ghofur kembali melakukan blusukan ke pasar – passr di wilayah Lamongan. Blusukan kali ia lakukan di pasar Babat Lamongan, Kamis (17/10).
Tiba di pasar Babat,.H. Ghofur langsung menyapa para pedagang serta berdialog interaktif dengan sejumlah pedagang di pasar itu. Ia juga mendengarkan curhatan para pedagang yang mengeluhkan sepinya jumlah pengunjung.
H. Ghofur mengaku, blusukan yang dilakukan intens ke pasar – pasar tradisional itu untuk memastikan perekonomian masyarakat kecil, khususnya pedagang kesejahteraannya harus selalu terjamin.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Pasangan Bagus Ghofur – Firosya untuk menata dan mempertahankan keberadaan pasar tradisional di tengah ancaman pasar online yang semakin marak,” ucap.H. Ghofur.
“Gempuran pasar modern dan transaksi online harus disikapi dengan serius oleh pemerintah. Kami perlu memberikan perhatian dan inovasi untuk mendukung pedagang dan pembeli,” imbuh dia.
H. Ghofur mengatakan, bahwa pasar tradisional adalah penggerak ekonomi lokal yang perlu dijaga keberlangsungannya. Kesejahteraan.para pedagang dan lokasi pasar harus selalu terjamin.
“Pemerintah harus hadir untuk meramaikan pasar tradisional. Belanja di pasar itu hemat, dan hasil bumi kita kaya serta berkualitas. Mari kita bersama – sama ikut meramaikan pasar,” ajak H. Ghofur.
Calon Bupati Lamongan nomor urut 1 yang dikenal dekat dengan masyarakat bawah.
di sela-sela kunjungannya ke pasar Babat juga memborong berbagai dagangan sambil mendengarkan cerita dari pedagang.
Dalam blusukan itu, H. Ghofur juga memanfaatkan kesempatan untuk mengecek harga sembilan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ia berharap harga-harga tersebut tetap stabil.
“Saya ingin memastikan harga-harga sembilan bahan pokok menjelang Nataru, dan ternyata masih stabil, semoga tetap seperti ini,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu pedagang, Endang, menyampaikan harapannya agar H. Ghofur jika terpilih dapat memperhatikan keberlangsungan pasar tradisional melalui inovasi yang mendukung pedagang.
Ia juga meminta pemerintah untuk menstabilkan harga sembilan bahan pokok, terutama menjelang hari-hari besar.
“Saat jelang Natal dan Tahun Baru, harga biasanya mengalami kenaikan. Pemerintah harus mengantisipasi hal ini sejak dini,” pintanya.
Endang berharap agar pedagang yang berjualan di depan pasar bisa ditertibkan agar pengunjung lebih nyaman masuk ke dalam pasar, pasar juga ramai nantinya. (ard)
