Maskot Kampoeng Ramadhan, Ikhwan Ukhti,dan boneka Daarul Quran bersama panitia Kampoeng Ramadhan 2018 saat memberikan keterangan pada media, Selasa (17/4). DUTA/endang

SURABAYA | duta.co – Memasuki tahun ketujuh gelaran Kampoeng Ramadhan, ada yang berbeda yang disiapkan penyelenggara.

Penyelenggara menyiapkan berbagai macam acara pendukung untuk menarik minat masyarakat agar berkunjung ke JX International Expo pada 1 hingga 10 Juni 2018 mendatang.

Salah satunya adalah fasilitas belajar mengaji. Penyelenggara menggandeng Daarul Quran untuk mengajari pengunjung belajar mengaji secara gratis. Penyelengga menyediakan tempat khusus di lantai dua dengan tenaga guru mengaji dari Daarul Quran.

“Pondok Ramadhan kilat berlangsung selama 10 hari penyelenggaraan Kampoeng Ramadhan,” ujar kata Deny Haryanto, dari Max Media, penyelenggara Kampoeng Ramadhan 2018, Selasa (17/4).

Menurut Deny, Daarul Quran juga menghadirkan ustad-ustad muda andalannya untuk memberikan kultum menjelang buka puasa. Selain itu, ustad Daarul Quran pun turut mengisi kegiatan tarawih yang diselenggarakan setiap hari di Kampoeng Ramadhan.

Masih banyak lagi kegiatan yang disiapkan untuk memeriahkan Kampoeng Ramadhan, dan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya adalah kompetisi Dangdut Religi.

Wadah bagi penggemar musik dangdut ini menghadirkan Nona Ayu, pedangdut asal ibukota sebagai salah satu jurinya.

“Saya bangga dipercaya menjadi bagian dari Kampoeng Ramadhan kali ini,” tutur artis cantik yang melejit lewat single ‘Cowok Ayam Kampung’ ini.

 Selain itu, kegiatan yang disiapkan Max Media adalah Lomba Mewarnai, Lomba Tabuh Bedug, dan Lomba Banjari. Selain itu, ada Ikhwan Ukhti, Lomba Dangdut Religi, serta Pondok Ramadhan Kilat.

Kompetisi Ikhwan Ukhti, ajang penggalian bakat yang akan mengeksplorasi kemampuan peserta khususnya dalam menampilkan diri sesuai ajaran agama Islam.

Lomba Ikhwan Ukhti terbuka untuk umum dengan batasan usia 17-25 tahun ini untuk pertama kalinya digelar di Kampoeng Ramadhan.

Selain menguasai bacaan Alquran, peserta Ikhwan Ukhti juga wajib tampil sesuai syariat Islam. Pemenang kompetisi Ikhwan Ukhti, nantinya berkesempatan pula menjadi host di acara-acara TV9 selaku media partner Kampoeng Ramadhan.

Yang juga berbeda, Kampoeng Ramadhan kali ini bakal menghadirkan jumlah stan jauh lebih banyak dari tahun lalu. Jika tahun lalu tersedia 116 stan plus satu hall untuk stan mobil bekas, kali ini sepenuhnya diisi stan dengan beragam katagori.

Kampoeng Ramadhan 2018 diisi 256 stan dengan rincian, property sebanyak 34 unit, elektronik (gadget dan laptop) sebanyak 32 unit, dan sembako (19 unit).

Khusus untuk kuliner terbagi dalam tiga lokasi, yaitu di ruang tengah sebanyak 20 unit, di sisi luar (18 unit), dan di lantai 2 ada 27 unit.

Kampoeng Ramadhan juga menghadirkan stan untuk oleh-oleh khas Suroboyo, sehingga bagi warga Kota Surabaya yang berniat mudik bisa membawa sesuatu yang spesial ketika pulang kampung.

“Ada 15 stan oleh-oleh khas kekinian Suroboyo yang mengisi Kampoeng Ramadhan,” kata Deny Haryanto.

Bagi mereka yang berniat menjalankan ibadah umroh bisa mendaftarkan diri dengan mudah melalui tour & travel yang turut memeriahkan Kampoeng Ramadhan. “Khusus untuk stan umroh dan garmen ini tersedia 80 unit,” papar Deny.

Kampoeng Ramadhan 2018 juga diisi stan serba-serbi sebanyak 12 unit. Yang juga istimewa ada stan Benelli, motor gede 250 CC asal Italia memastikan diri gabung di ajang akbar Kampoeng Ramadhan kali ini.

Yang berbeda dari penataan stan ini adalah tidak ada penutup atas. Sebab, seluruh kegiatan stan di Kampoeng Ramadhan bakal di-syut oleh kamera drone dan ditampilkan di dua layar videotron ukuran 4×6 meter.

Videotron ukuran raksasa ini ada di sisi kanan dan kiri gedung utama Jx International. “Jadi seluruh aktivitas di dalam, terutama yang dilakukan di stan-stan pengisi Kampoeng Ramadhan bisa disaksikan masyarakat dari luar gedung,” ungkap Deny. end