GRESIK | duta.co – Biro Pustaka, Kekayaan Intelektual, dan Publikasi Ilmiah (PHPI) merupakan biro baru di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG). Usianya pun baru enam bulan sejak dibuka pada pertengahan 2017 lalu. Namun biro yang satu ini dalam jangka dua bulan sudah mampui menerbitkan 22 buku.
“Buku-buku itu mulai buku ajar, hingga buku ilmiah popular lainnya. Dan itu tidak hanya ditulis para dosen-dosen UMG saja , melainkan juga tulisan dari luar UMG,” pamer Kepala Biro PKPI UMG, Slamet Asari, SPd, MPd.
Selain terus mengenjot penulisan buku melalui unit UMG Press, sejumlah fokus kerja pun telah dibangun di tiga unit lainnya di bawah naungan Biro PHPI, yakni unit Perpustakaan, Sentra Kekayaan Intelektual, dan Online Journal Sytem (OJS).
Di unit Perpustakaan misalnya, ungkap Dosen Bahasa Inggris ini, terus melakukan pembelian buku-buku berdasarkan kebutuhan, selain terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dengan mengikuti workshop-workshop.
“Khusus perpustakaan ini kita tengah mengembangkan repository berbasis software e-Print, agar karya ilmiah dosen yang selama ini tidak bisa terbaca atau teridentifikasi dengan Indonesia One Search sehingga secara otomatis bisa dibaca banyak orang,” jelasnya.
Begitupun ungkap Asari, di unit Kekayaan Intelktuial juga dipacu, agar para dosen tergerak untuk menghasilan temuan-temuan baru yang bisa didaftarkansebagai produk Kekayaan Intelektual. “Untuk saat ini sudah ada 42 Hak Cipta, 3 paten, dan 6 merek yang sudah diakui sebagai karya para dosen kita. Dan khusus unit ini juga memfasilitasi karya-karya dari luar kampus untuk didaftarkan,” tegasnya.
Terakhir di OJS, Asari mengaku di unit ini sudah adajurnal berbasis OJS dengan rata-rata delapan artikel diterbitkan pada setiap Jurnal untuk satu kali terbit. Dan ke depan terus memacu masing-masing program studi (prodi) di UMG untuk terus menghasilkan artikel terbit di jurnal internasional, yang selanjutnya akan dicetak dan dibukukan. “Dan khusus OJS kali ini dipersiapkan terakreditasi A,” tegasnya.
Asari mengingatkan, jurnal ilmiah bereputasi international merupakan faktor penting untuk masuk ke jajaran world class university. “Konsep Tridarma Perguruan Tinggi tugas seorang dosen meliputi tiga komponen kan, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan karya ilmiah, serta pengabdian kepada masyarakat. Dan OJS ini masuk dalam penelitian dan karya ilmiah,” jelasnya.
Asari meyakini jika keempat unit di Biro PHPI ini terus berkegiatan, maka akan mampu menghasilkkan karya-karya intelektual yang tidak hanya bermanfaat bagi kampus UMG melainkan juga memberikan sumbangsih di luaran terhadap ilmu pengetahuan.
“Harapan kita, berkegiatan kita sangat bergantung juga pada support dari civitas akademika UMG yang terus ingin memacu diri untuk lebih maju di bidang ilmu pengetahuan,” tendasnya. hms
