KEDIRI | duta.co – Guna mendorong peningkatan kualitas Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam mewujudkan sekolah ramah anak, Dinas Pendidikan Kota Kediri menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Bimtek Pemenuhan Standarisasi Satuan Pendidikan Ramah Anak dan Peningkatan Mutu Layak UKS, Rabu (19/11).
Pertemuan tersebut berlangsung di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan dan diikuti oleh Tim UKS jenjang SD dan SMP, serta pengawas sekolah di Kota Kediri dengan total 180 peserta.
Mandung Sulaksono, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, menyampaikan kegiatan tersebut memiliki dua sisi tujuan, yakni dari aspek sekolah ramah anak dan peningkatan mutu UKS.
“Terkait peningkatan mutu UKS, yakni peningkatan keterampilan dan kapasitas termasuk pengelolaan dan pemantauan evaluasi sehingga masing-masing Tim UKS bisa memahami upaya agar derajat kesehatan anak didik bisa naik, salah satunya dengan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat,” jelasnya.
Sedangkan menyangkut sekolah ramah anak, Bimtek tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang cara mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, bersih, sehat, dan nyaman guna memberikan rasa aman kepada siswa. Menurutnya, setiap anak berhak mendapatkan perlindungan dari segala jenis kekerasan, baik dari warga sekolah maupun dari luar sekolah.
Mandung juga mengemukakan terkait upaya-upaya yang harus ditempuh dalam peningkatan mutu UKS, yakni melalui peningkatan sarana dan prasarana, juga manajemen pengelolaan UKS.
“Harapannya UKS ada bukan sekadar bangunan fisik tapi bisa memberikan manfaat untuk anak-anak termasuk menjaga mereka dari penyakit,” ucapnya.
Begitupun dalam mencapai kategori sekolah ramah anak, menurutnya hal yang harus dipenuhi melalui peningkatan SDM dan perbaikan sarana dan prasarana.
Agar implementasi sekolah ramah anak dan peningkatan mutu UKS berjalan optimal, pihaknya akan melakukan evaluasi rutin terkait dua hal tersebut di sekolah-sekolah. Kemudian pihaknya juga akan memberikan imbauan kepada kepala sekolah agar melakukan rehabilitasi minor pada sekolah untuk meningkatkan mutu sarana dan prasarana.
“Harapan kami ada semangat dari guru dan kepala sekolah yang ada di Kota Kediri agar semakin peduli pada lingkungan sekolah. Gedung dan sarana yang lain harus dijaga kebersihannya, dengan kebersihan anak-anak nyaman untuk belajar,” tutupnya. (bud)
