TRENGGALEK | duta.co — Untuk menghindari risiko dalam proses Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Bagian Administrasi Pembangunan Setda Trenggalek menggelar bimbingan teknis (bimtek) pengadaan barang dan jasa di Gedung Bhawarasa, Kamis (10/1/2019).

Menurut Kabag. Administrasi Pembangunan Setda Trenggalek, Ramelan A TD, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi pelaku pengadaan barang dan jasa di lingkup Pemkab Trenggalek, sekaligus menambahkan wawasan para pejabat pengadaan ini untuk bisa memitigasi risiko pengadaan.

Ditambahahkannya, dibutuhkan banyak pemahaman dalam proses pengadaan barang dan jasa apalagi dengan telah ditetapkannya regulasi peraturan baru, Perpres nomor 16 tahun 2018 tentang PBJ ini sebagai pengganti Perpres 54 tahun 2010 tentang hal yang sama.

Tidak tanggung-tanggung untuk memberikan wawasan yang maksimal bagi pejabat pengadaan, Bagian Administrasi Pembangunan Setda Trenggalek menghadirkan narasumber ahli dari LKPP, Dr H Fahrurrazi, MSi.

Sebagaimana kita ketahui, Fahrurrazi sering dijadikan sebagai saksi ahli dalam proses persidangan kasus hukum yang berkaitan dengan proses pengadaan barang dan jasa.

Asisten I Sekda Trenggalek, Sugeng Widodo, SH, mewakili Bupati Trenggalek yang berhalangan hadir untuk membuka acara ini, menegaskan bahwasannya posisi bimbingan teknis yang diselenggarakan saat ini sangat strategis di mana banyak kasus hukum yang menjerat beberapa pejabat pengadaan membuat rasa ketakutan para ASN untuk dijadikan
sebagai pejabat pengadaan.

Diharapkannya, kegiatan yang diselenggarakan Bagian Administrasi Pembangunan Setda ini, dapat menjadi obat dari rasa takut tersebut. “Pemaparan ahli diharapkan dapat menjadi stimulus dalam membangun kepercayaan diri para pejabat pengadaan yang ada, sehingga ketakutan yang dirasakan dapat dihilangkan dan timbul kepercayaan diri,” terangnya.

Akhiri sambutannya, Sugeng berpesan kepada seluruh peserta bimtek untuk serius mengikuti dan mencermati materi yang disuguhkan oleh narasumber, sehingga ada penambahan referensi dan pemahaman bagi pejabat pengadaan yang hadir.

Bimtek pengadaan barang dan jasa ini diikuti oleh kurang lebih 150 pejabat pengadaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek. (dik/ham)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry