HUT PEGADAIAN: Sejumlah ibu-ibu menyimak workshop hijab lukis yang digelar dalam acara Pegadaian Fair memperingati HUT ke-117. (duta.co/dok)

SURABAYA | duta.co– PT.Pegadaian (Persero) menyambut hari jadi ke-117 meluncurkan Pegadaian Digital Service (PDS) untuk semakin mempermudah layanan dan gadai tanpa bunga untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan membutuhkan dana kecil termasuk mahasiswa.

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso mengatakan  pemberian pinjaman tanpa bunga ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi kalangan masyarakat tertentu.

“Kami menyadari Pegadaian sebagai BUMN harus membangun social values mendukung program inklusi keuangan. Kami berharap program ini dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat serta memperluas basis nasabah, khususnya mahasiswa, buruh pabrik, dan kalangan masyarakat lainnya,” jelasnya disela puncak HUT Pegadaian ke- 117, Minggu (1/4), di Jakarta.

Dalam rangkaian  acara peringatan HUT ke-117, Pegadaian juga meluncurkan Pegadaian Digital Service (PDS), Agen Pegadaian, dan aksi sosial Zumba Peduli. PDS dan Agen Pegadaian merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Pegadaian untuk memperluas jangkauan dan mempermudah pelayanan kepada nasabah.

“Dengan aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah nasabah yang dilayani dari 9,5 juta orang di tahun 2017 menjadi 11,5 juta nasabah di tahun 2018,” jelasnya.

Perayaan HUT juga diwarnai dengan kegiatan Zumba Peduli, yaitu kegiatan senam Zumba yang diikuti dengan pengukuran kalori yang dikeluarkan oleh sekitar 6.000 peserta. Hasil pengukuran tersebut akan dikonversikan dalam jumlah uang yang disumbangkan ke berbagai lembaga sosial di berbagai wilayah Indonesia. Total dana yang disiapkan sebanyak Rp2,5 miliar yang disumbangkan di 59 lokasi. Termasuk untuk membantu sarana dan prasarana sekolah bagi anak-anak pemulung di Bantar Gebang senilai Rp500 juta.

“Kami juga melakukan program CSR bertajuk Pegadaian Bersih-bersih, yang terdiri dari Program Bersih Administrasi, Bersih Hati, dan Bersih Lingkungan  sebagai bentuk kepedulian sosial Pegadaian kepada masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu Direktur Produk Haryanto Widodo menjelaskan untuk meningkatkan kualitas layanan, Pegadaian terus melakukan digitalisasi proses bisnis, meningkatkan kenyamanan layanan di outlet, revitalisasi gudang & logistik, serta pelayanan prima kepada nasabah. Pegadaian juga terus memperluas jaringan distribusi dengan membuka 6.000 Agen Pegadaian dan melakukan digitalisasi pelayanan secara online dengan layanan berbasis mobile app.

“Kami juga menambah produk baru, gadai tanpa bunga  yang besaran pinjaman maksimal Rp500.000 dengan tenor dua bulan dan ditargetkan tahun ini menjangkau satu juta nasabah,” kata Harianto.

Harianto menjelaskan, tahun ini perseroan menargetkan Omset sebesar Rp143,9 triliun. Pendapatan usaha ditargetkan Rp12,5 triliun, meningkat sekitar 19% persen dibandingkan pendapatan tahun lalu Rp10,5 triliun, sedangkan laba bersih pada 2018 sebesar Rp2,7 triliun, meningkat 7,14 persen dari capaian tahun lalu sebesar Rp2,5 triliun.

“Performa keuangan perusahaan tahun 2018 diperkirakan akan terus tumbuh positif seiring dengan berlanjutnya pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan sebesar 5,4 persen.” (imm)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry