SURABAYA | duta.co –Awal tahun 2019 meskipun kondisi pasar properti masih lesu, developer tetap optimistis meningkatkan penjualan dengan merilis produk ready stok. Salah satunya PT Jade Development mengembangkan perumahan Jade Hamlet di Menganti Gresik.
Meskipun di Menganti cukup banyak perumahan baru, PT Jade Development tidak khawatir. Selain harga terjangkau, juga fasilitasnya lengkap. Selain banyak taman sehingga lingkungan perumahan jadi asri dan hijau, juga disediakan taman bermain, makam, tempat olahraga, tempat ibadah, water play ground dan area komersial.
Direktur PT Jade Development Prani Riniwati mengakui secara umum kondisi pasar property awal tahun ini masih lesu dan belum kelihatan gregetnya. Namun begitu, perseroan tetap yakin, penjualan tetap akan naik tahun ini. Sebab kebutuhan rumah masih tinggi terutama di Surabaya dan sekitarnya.
“Perlu terobosan menarik dari developer agar konsumen tetap tertarik membeli ditengah pasar yang sedang lesu,” kata Prani Riniwati kemarin di kantornya didampingi Reynaldo Ardian, komisaris PT Jade Development.
Menurut Prani kebutuhan rumah terutama kelas middle masih tetap tinggi. Rumah yang paling banyak dibutuhkan konsumen sekarang berharga Rp 400-700-an juta. Sebab itu pihaknya juga terus mencari terobosan dengan merilis tipe-tipe yang sesuai kebutuhan pasar.
Saat ini pihaknya juga merilis tipe terbaru untuk memenuhi kebutuhan. Rumah dengan ukuran 6 X 13 meter iki memiliki dua kamar tidur dan dipasarkan dengan harga Rp 400 juta. Selama ini pihaknya hanya memasarkan rumah tiga kamar tidur dengan harga Rp 500 juta.
“Tipe dua kamar tidur ini selain agar banyak varian disini, juga untuk memenuhi demand konsumen. Kebanyakan yang beli disini memang kalangan milenial dan pasangan muda. Dan mayoritas dari Surabaya,” jelas Prani.
Selain menyediakan tipe baru, pihaknya juga memberikan banyak kemudahan pada konsumen. Misalnya, DP ringan, free BPHTB dan inhouse panjang hingga 6 tahun. Bahkan untuk pembeli yang ingin segera menempati rumahnya, pihaknya menyediakan rumah siap huni atau ready stok. Dengan hanya membayar Rp 20 juta rumah sudah siap dihuni.
Prani menambahkan perumahan Jade Hamlet dikembangkan diatas lahan seluas 20 hektar. Saat ini baru didevelope 6 hektar sebanyak 400 unit. Hingga kini sudah terjual 75 persen. Dia yakin sisa unit akan habis pada semester pertama tahun ini.
“Semester dua nanti akan kami rilis klaster kedua. Jumlahnya unitnya terbatas hanya 250 unit. Namun klaster dua nanti berbeda dengan yang pertama. Sebab semua unit rumah kami bangun dua lantai,” tambah Reynaldo Adrian.
Prani optimis bisa menjual semua unit. Sebab lokasi kami juga tidak jaduh dari super market, dari akses jalan tol Legundi dan Driyorejo. Bahkan kalau mau ke mall PTC atau CitraLand juga hanya beberapa mentit saja. (imm)
