EDUCATION PROTECTOR-Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia, Jonathan Hekster (tiga dari kanan), Direktur & Chief Marketing Officer, Novita Rumngangun (dua dari kanan), dan Chief Distribution Officer Manulife Indonesia, John Curtis (kanan) berbincang dengan anak-anak berbakat disela peluncurkan Manulife Education Protector Produk unit-link sebagai solusi persiapan biaya pendidikan di Surabaya, Rabu (10/01/2018). (duta.co/Wiwiek Wulandari)

SURABAYA | duta.co -Merencanakan pendidikan menjadi lebih mudah saat ini dan lebih dini ketika baru lahir sekalipun.  Namun kenyataannya, kesadaran orangtua terhadap asuransi pendidikan anak-anaknya masih rendah atau minim. Sementara biaya pendidikan terus meningkat per tahunnya bisa 10%, sementara orangtua mempersiapkannya dengan seadanya.
Seperti dikatakan Jonathan Hekster,  Presiden Direktur & CEO Manulife lndonesia potensi pasar asuransi pendidikan di Indonesia masih sangat besar. Kesadaran orangtua untuk merencanakan pendidikan anak-anaknya masih rendah sehingga tidak banyak yang mempersiapkan biaya pendidikan lewat produk asuransi.
“Ini peluang yang potensial sekaligus tantangan besar.  Bagi industri asuransi, minimnya kesadaran orangtua terhadap produk asuransi pendidikan anak-anaknya, tantangan bagaimana bisa memahamkan orangtua dan akhirnya ikut program asuransi pendidikan,” jelasnya disela peluncuran Manulife Education Protector (MEP) di Surabaya, Rabu (10/1).
Jonathan Hekster menambahkan atas dasar potensi dan peluang besar itulah, Manulife Indonesia hari ini meluncurkan Manulife Education Protector (MEP). Produk reguler unit-link yang dihadirkan untuk membantu para orang tua dalam mempersiapkan dana pendidikan bagi buah hati mereka.
“Didistribusikan melaiui jalur keagenan, MEP merupakan solusi terbaru yang ditawarkan Manulife untuk membantu keluarga Indonesia merencanakan tujuan finansial dengan lebih matang,” katanya.
Manfaat utama dari produk ini adalah ketersediaan dana pendidikan di setiap jenjang. Muiai dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas hingga ke jenjang universitas, MEP memberikan kepastian dana pendidikan saat anak berusia delapan belas tahun atau saat akan mulai kuliah.
Dengan demikian, jelas Jonathan Hekster produk ini memberikan manfaat terkait edukasi hingga 170% dari Target Dana Pendidikan. Nasabah dapat memilih opsi pembayaran premi lima tahunan atau sepuluh tahunan untuk mempermudah para orang tua dalam merencanakan dan mengeloia tujuan-tujuan fmansial jangka panjang mereka.
“lmpian setiap orang tua adalah dapat memberikan pendidikan terbaik untuk sang buah hati agar mereka dapat menjaiani hidup dengan maksimal di tengah berbagai risiko kehidupan. Dengan Manulife Education Protector, kami membantu para orang tua untuk mempersiapkan proteksi sejak dini agar anak-anak dapat terus fokus mewujudkan impian dan aspirasi mereka.”
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, biaya pendidikan di Indonesia mengalami kenaikan, rata-rata sebesar 10% per tahun, atau dengan kata Iain biaya pendidikan saat ini akan menjadi hampir dua kali lipat dalam tujuh tahun ke depan.
“Akhir-akhir ini semakin banyak universitas yang bisa dipilih orang tua untuk anak-anak mereka. Banyaknya piiihan ini juga mempengaruhi besaran biaya pendidikan dan karenanya para orang tua membutuhkan perencanaan fmansial yang tepat. Dengan adanya jaminan biaya pendidikan untuk persiapan kuliah dari Manulife Education Protector, orang tua akan Iebih tenang dan percaya diri bahwa anak-anak mereka bisa mendapatkan pendidikan yang terbaik,” ujar Jeffrey Kie, Chief Agency Officer Manulife Indonesia. (imm)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry