Kepala Kantor Bank Indonesia Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah memegang daging sapi dari peternak binaan BI asal Lamongan Jawa Timur di sela BI Bersama Media di Surabaya, Senin (29/4). DUTA/endang

SURABAYA | duta.co – Kurangnya pasokan daging sapi membuat Bank Indonesia Kantor Wilayah Jawa Timur prihatin.

Hal itu membuat bank sentral ini berusaha untuk membina para peternak sapi hingga bukan hanya menghasilkan daging yang berlimpah tapi juga berkualitas.

Salah satu adalah membantu peternak yang ada di Lamongan. Karena, di Lamongan memiliki potensi yag cukup besar. Selain lahan luas, juga ketersediaan pakan jagung yang juga sangat banyak. Karena untuk pakan dibutuhkan sapi IB itu sangat banyak.

Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi  Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur Dery Rossianto mengatakan ada tiga hal yang perlu dilakukan agar ini bisa berhasil. Yakni pakan  dalam hal ini jagung, penggemukan dan pembibitan.

“Kita bantu ke arah sana agar semua bisa menikmati hasilnya,” ujar Dery saat acara BI Bersama Media di Surabaya, Senin (29/4).

Salah satu peternak sapi asal Lamongan Hariyanto mengakui  order sapi maupun daging selalu tidak bisa dipenuhinya. Karena stok sapi memang tidak bisa berlimpah. Ada banyak kendala yang dihadapinya untuk bisa menyediakan stok banyak.

“Tiap hari itu order antara 10 hingga 15 ekor sapi. Tiga ekor saja kita masih kesulitan untuk memenuhi. Bukan hanya masalah pengiriman tapi juga kualitasnya,” ujar Haryanto yang juga ikut acara BI Bersama Media.

Kendala yang dialaminya selama ini bukan masalah pakan. Karena jagung selama ini sangat berlimpah di Lamongan bahkan sudah meuju swasembada.

“Masalahnya orang Lamongan ingin punya ternak sapi tapi mereka hanya ingin sambilan. Ini kan tidak bisa. Harus fokus. Kendalanya di sana,” ujarnya.

Karena kata Haryanto, beternak sapi bukan sekadar bisa menghasilkan sapi yang bisa dijual. Tapi harus bisa menghasilkan sapi lokal yang memiliki kualitas sama baiknya dengan sapi-sapi impor.

Karena itu, saat ini Haryanto mengatakan membantu kelompok peternak. Ada 20 peternak yang masing-masing kelompok ada lima orang. Ditargetkan satu kelompok menghasilkan satu ekor sapi per hari.  end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry