
SURABAYA | duta.co – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, menghibahkan tiga kendaraan operasionalnya. Hibah itu diberikan kepada tiga lembaga yakni SMKN 7 Surabaya, Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU Lamongan dan Pondok Pesantren Sabilul Pamekasan.
Penyerahan secara simbolis dilakukan Kepala Kantor Perwakilan BI Jatim, Ibrahim didampingi Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Jatim, Rizki Pribadi Tjahjanto yang diterima langsung Ketua Badan Pengawas Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU Lamongan, Dr Kartika Hidayati, Pengasuh Pondok Pesantren Sabilul Ihsan Pamekasan , Nyai Shufiatur Rizkiyah dan Plt Kepala SMKN 7 Surabaya, Edy Prayoga di halaman KPw BI Jatim, Kamis (18/12/2025).
Untuk Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU Lamongan mendapatkan hibah 1 unit Grand Kijang Innova 2015, Pondok Pesantren Sabilul Ihsan Pamekasan mendapatkan 1 unit Toyota Camry 2011 dan SMKN 7 Surabaya mendapatkan 1 unit Isuzu Elf 2016.
Dengan pemakaian yang sangat terjaga,l dan perawatan yang rutin dilakukan, mobil hibah itu masih layak untuk dijadikan mobil operasional di masing-maisng lembaga.
Kepala KPw BI Jatim, Ibrahim mengatakan mobil yang dihibahkan ini sudah mencapai umur ekonomis yakni 8 tahun. “Mobil kami sangat layak karena perawatan rutin kami lakukan,” ujar Ibrahim.
Tahun ini, ada 13 unit mobil operasional BI yang dihibahkan. Hibah itu diberikan ke banyak lembaga. “Mobil yang besar seperti truk, kami berikan ke BPBD, kepolisian, tentara DNA banyak lainnya. Biasanya untuk angkut logistik,” jelasnya.
Ibrahim berharap mobil ini bisa digunakan dengan maksimal dan bisa menjadi kendaraan untuk melayani masyarakat luas.
Para penerima hibah ini mengaku senang bisa memiliki kendaraan untuk operasional. Pengasuh Pondok Pesantren Sabilul Ihsan Pamekasan , Nyai Shufiatur Rizkiyah bahkan mengaku kendaraan ini nantinya akan menjadi tumpangannya ketika harus wira-wiri mengunjungi satu pondok ke pondok lainnya yang berada di bawah asuhannya. Dia sendiri mengaku punya 6 pondok yang ada di Pamekasan dan Sumenep.
“Keluarga sempat tidak percaya karena takut penipuan ketika saya ditelepon Pak Ibrahim. Ternyata setelah ditelusuri ternyata benar.. Alhamdulillah semoga membawa berkah dan manfaat,” jelasnya. lis





































