Surabaya|duta.co- Ketua DPW Barisan Kader Gus Dur (BGD) Jatim Ahmad Arizal angkat bicara menyusul klaim bahwa PKB pimpinan Muhaimin Iskandar sebagai pewaris Gus Dur.
“Kami tidak pernah melupakan kekejaman politik yang menimpa cucu Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari tersebut. Kita tidak bisa melupakan ‘kekejaman politik’ itu. Pelengseran KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB waktu itu yang dilakukan Muhaimin Iskandar cs sangat menyakitkan, sampai Gus Dur wafat Imin tidak minta maaf dan dia tidak punya malu tegas Ahmad, Senin (23/8).
Menurutnya, klaim Muhaimin seperti itu tidak lepas dari kepentingannya menjelang 2024 mendatang.
“ Ingat orang semua pada tahu jika Muhaimin adalah pengkhianat Gus Dur,” tegas Ahmad Arizal
Masih menurut Ahmad, putusan pengadilan (Kasasi) MA tanggal 18 Juli 2008, menyatakan kepengurusan DPP PKB dikembalikan ke Hasil Muktamar Semarang, di mana Gus Dur sebagai ketua dewan syuro. Artinya MLB baik Parung maupun Ancol tidak ada yang sah. “Namun ironisnya, sejak saat itu Gus Dur justru tidak dilibatkan sama sekali oleh Imin. Ini yang aneh, dan mereka tega melakukan itu,” tambahnya.
Modus politik jahat itu, dilakukan dengan culas. Posisi Gus Dur digantikan secara semana-mena oleh Imin dengan memasukkkan KH Aziz Mansur (Alm). Setelah itu, Kiai Aziz juga diperlakukan sama. “Politik model begini tidak boleh dibiarkan.
“Kami Barikade Gus Dur Jawa Timur, tidak akan melupakan sejarah dan perlakuan Imin terhadap Gus Dur dan keluarganya,” tegasnya..
Menurutnya, apa yang dilakukan Imin membawa-bawa nama Gus Dur karena ada obsesi menjadi Capres 2024.
“ Akan kami hadang. Kami akan menolak dan menghadang Imin maju sebagai Capres 2024, bebernya.
Ahmad menambahkan, Barikade Gus Dur Jatim melarang DPW PKB menggunakan nama, foto atau gambar dan suara Gus Dur itu tertuang dalam Intruksi atau surat wasiat Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB tertanggal 3 November 2008 kepada Abdul Muhaimin Iskandar dalam Surat Nomor: 3750/DPP-01/IV/A.1/XI/ 2008, lanjut Ahmad Arizal, Gus Dur selaku Ketua Umum Dewan Syuro PKB menyampaikan dua hal.
Pertama, melarang dengan keras penggunaan foto maupun gambar dan suara saya dalam seluruh kegiatan yang Saudara dan jajaran Saudara lakukan karena kegiatan-kegiatan yang saudara laksanakan tanpa berpijak pada AD/ART dan PP PKB. (rls.mha)
