IKON : Ibunda Jokowi, Hj Sujiatmi Notomiharjo saat berkunjung ke Monumen SLG pada 18 April tahun lalu (Nanang Priyo / duta.co)

KEDIRI | duta.co – Menyebut nama Kabupaten Kediri, tentunya tidak lepas pada dua ikon pariwisata. Pertama tentunya Kawasan Wisata Gunung Kelud yang sangat fenomenal hingga sekarang ceritanya. Ikon kedua, tentunya Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), berdiri megah tak jauh dari pusat pemerintahan.

Namun seiring waktu dan telah diresmikan bangunan monumen, yang kini terjadi beragam pengaduan masyarakat disampaikan. Mulai dari maraknya aksi balapan liar, dijadikan lokasi mesum bagi anak-anak di bawah umur hingga yang teranyar tempat mangkal komunitas waria. Tentunya ini perlu dijadikan perhatian khusus pemerintah kabupaten untuk melakukan langkah antisipasi dengan menggandeng sejumlah pihak.

“Saya pernah dihentikan, tentu saja saya kaget namun setelah melihat tampilannya. Memilih melanjutkan perjalanan. Keesokan malamnya coba saya melintas lagi, ternyata sudah seperti tempat mangkal, pada tikungan dari arah Pagu menuju monumen,” ungkap Joko Ajisaka, warga Kelurahan Betet Kota Kediri saat dikonfirmasi Jumat malam.

Tak berhenti dari situ, pada hari ketiga, Joko kembali melintasi jalur tersebut karena jalan harus dilalui setiap pulang kerja. “Masih terlihat salah satu perempuan ini mendapatkan mangsa kemudian pergi menuju ke area persawahan tak jauh dari lokasi monumen. Saya perhatikan tidak ada Satpol PP atau petugas keamanan yang berjaga di kawasan ini,” jelasnya.

Atas aduan ini, Lutfi Mahmudiono selaku Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri, menyampaikan bahwa pemerintah daerah harus mampu memberikan jaminan. Demi terciptanya ketertiban umum, keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung atau pengguna jalan yang melintasi bangunan yang telah diklaim sebagai ikon Kabupaten Kediri.

“Yang perlu segera dilakukan, segera memasang rambu peringatan disertai sanksi jika adanya pelanggaran pada kawasan monumen ini,” terang Lutfi Mahmudiono. Seiring pembangunan monumen ini, menurutnya tidak memikirkan faktor keamanan, ketertiban umum dan kenyamanan bagi pengunjung. (bub/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry