SURABAYA | duta.co – Rekomendasi Khofifah Indar Parawansa – Emil Dardak untuk maju Pilgub Jatim yang telah dikeluarkan sejumlah partai belum final. Hal ini masih menunggu dinamika politik yang berkembang hingga Agustus mendatang.
Partai Amanat Nasional (PAN) partai yang telah mengeluarkan rekomendasi pasangan Khofifah-Emil menyatakan masih ada peluang rekom pasangan itu dibongkar.
Hal ini ditegaskan Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig usai menerima kunjungan pengurus DPD PDI Perjuangan di rumah PAN Jatim jl Darmokali, Selasa (04/06/24).
Menurut Rizki apa yang telah dikeluarkan DPP masih bisa berubah. Pihaknya akan melihat perkembangan setelah rekomendasi kemarin turun.
“Banyak hal yang masih belum dibicarakan. Misalnya Gerindra belum menyerahkan(rekom). Nanti semua partai berkumpul untuk membahas lagi. Kita tunggu dinamikanya Agustus, lha itu baru janur kuning melengkung,” ungkap
Kata Rizky, perjalanan menuju Pilkada masih panjang waktunya. Dinamisasi Pilgub Jatim Masih terus berkembang. Sehingga pihaknya akan melakukan evaluasi apakah masih tetap berlaku rekomendasi itu apa harus berganti.
“Istilahnya selama sebelum ada janur melengkung semua kemungkinan bisa terjadi, kalau ada kesepahaman bersama. Kita lihat perjalananya ini,” lanjutnya.
Anggota DPR RI Fraksi PAN ini juga mengatakan banyak hal yang masih bisa diomongkan sebelum proses pendaftaran calon Pilgub di KPU Jatim nantinya.
“Kita bisa saling melobi saling meyakinkan dan saling mengukur. Tujuannya satu apa yang bisa kita lakukan bersama jangka panjang, khususnya untuk Jatim,” tegasnya.
Senada juga disampaikan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Budi Sulistyono. Bagi PDIP siapapun cagub dan cawagub Jatim, kalau bisa dibicarakan secara kebersamaan maka akan membuat jatim lebih harmonis natinya kedepan.
Bahkan kata Kanang sapaan akrab Budi Sulistyono bila PAN ada sosok wakil Gubernur mendampingi Khofifah. Kita akan dukung demikian pula sebaliknya.
“Saya lihat PAN punya banyak kader untuk itu. Ada pak Abu Walikota Kediri dua periode. Ada pak Ketua PAN kiprahnya di Nasional juga ndak diragukan lagi. Dan msih ada lagi. Demikina pula di Kita PDIP. Lha mari kalau ada kecocokan kita akan bersama-sama,” jelas mantan Bupati Ngawi dua periode ini.
Kata pria yang terpilih sebagai anggota DPRRI hasil Pemilu 2024 pihaknya sepakat dengan apa yang dikatakan ketua PAN Jatim, bahwa dinamisasi politik masih akan terus berjalan.
“Sehingga mari kita bersama sama berdiskusi silaturrahmi untuk membicarakan perkembangan politik dan dinamisasinya di Jatim. Dan ini juga akan dilakukan PDIP dengan Papol lain pemilik kursi di DPRD Jatim,” pungkasnya.
Seperti diketahui, untuk menjalin komunikasi politik, khususnya terkait pilkada serentak di Jatim 2024 nanti, PDI Perjuangan (PDIP) lakukan silaturrahmi ke Rumah PAN Jatim. Zal
