BERSERAGAM: Ibu-ibu melihat dan mendekati Irsyad Yusuf, yang tengah bersantai sambil makan, seusai memimpin apel Banser dalam peringatan Harlah NU ke 95, Minggu (8/4/2018) sore. (duta.co/abdul aziz)

PASURUAN  | duta.co -Statusnya sebagai Calon Bupati pasuruan dalam Pilkada Kabupaten Pasuruan 2018 ini, dilepaskannya saat menjalankan tugasnya sebagai Komandan Banser (Barisan Serba Guna) PC Ansor Kabupaten Pasuruan saat peringatan Hari Lahir (Harlah) NU ke 95 di halaman kantor PCNU Kabupaten Pasuruan, Minggu (8/4/2018) sore.

Namun para ulama dan jamaah nahdliyin yang mengikuti Peringatan Harlah NU di PC NU Kabupaten Pasuruan, justru tidak menyangka kalau Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) justru mengenakan seragam sebagai Komandan Banser.

“Saya memang Komandan Banser PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan. Saya memakai seragam ini bukan ikut karnaval kyai. Ini aslinya,” papar Irsyad Yusuf, pada wartawan, usai apel Banser.

Peristiwa ini diawali saat gelaran apel Banser untuk Peringatan Harlah NU yang digelar di Lapangan Wonorejo. Sebagai Komandan Banser, Gus Irsyad menjadi tampil menjadi pemimpin upacara. Seusai apel, seluruh pasukan bersama-sama menikmati makan lesehan yang sudah disediakan.

Kebetulan ibu-ibu yang melayani pasukan, mendengar kabar, Gus Irsyad yang menjadi Cabup Pasuruan, ikut dalam apel itu. Mereka ingin mengetahui dan bersalaman dengan Gus Irsyad. Namun yang dicari-cari tidak kunjung ketemu.

Mereka baru bisa ketemu waktu Gus Irsyad yang tengah menikmati makanan yang disediakan, menyapanya. Tanpa sungkan-sungkan, ibu-ibu itu diajaknya mengobrol dengan gayeng.

“Mereka mencari-cari, tapi tidak ketemu. Begitu saya sapa, mereka kaget karena tidak mengira saya berseragam Banser. Sambil makan, mereka saya ajak ngobrol dan mereka juga tidak merasa kikuk,” imbuh Gus Irsyad.

Ternyata peristiwa itu kembali terjadi saat pasukan Banser setalah gelaran apel, mengamankan jalannya Peringatan Harlah NU di Kantor PC NU Kabupaten Pasuruan. Para alim ulama, mengira Gus Irsyad tidak datang. Ternyata yang dicari justru berada di luar, bersama-sama anggota Banser lainnya, ikut menjaga pintu masuk.

“Para kIai banyak yang mencari Gus Irsyad, dikira tidak hadir. Begitu ketemu, ternyata menjaga pintu masuk kantor. Sontak para kyai yang mengetahuinya, seperti KH M Suadi Abu Amar, Gus Fadilah Nasor dan lainnya, tertawa terbahak-bahak,” tandas Abd Karim, anggota Banser lainnya.

Seperti diketahui, Pilkada Kabupaten Pasuruan hanya diikuti Pasangan Calon HM Irsyad Yusuf-KH A Mujib Imron (Adjib). Pasangan Adjib ini maju dalam pilkada, diusung dan didukung seluruh partai parlemen, PKB, Partai Nasdem, PPP, PDIP, PKS, Golkar, Gerinda, Hanura dan Partai Demokrat. (dul)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry