KEDIRI| duta.co -Maraknya berita hoax ternyata mendapat perhatian khusus dari Slamet Budiono, sosok Wakil Direktur Bidang Umum dan SDM, PT. Gudang Garam .Tbk Kediri, memang dikenal memiliki hubungan akrab dengan wartawan di Kediri.
Lelaki akrab disapa SB ini menganggap keberadaan berita palsu merupakan bentuk pelemahan atas semangat Rakyat Indonesia mengisi kemerdekaan.
Ditemui disela – sela acara seminar, yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri bertema Jangan Ngawur di Medsos, Selasa (20/3), SB yang hadir didampingi Kabid Humas, Iwhan Tricahyono, melihat terjadi perubahan zaman dengan maraknya penggunaan keberadaan medsos pada dunia maya
“Jadi zaman sudah berubah, medsos sekarang menjadi komponen komunikasi yang sangat penting. Karena itu, berita atau tulisan harus dipastikan kebenarannya dan bisa dipertanggungjawabkan,” jelas SB dihadapan sejumlah wartawan.
Menurut, SB bahwa di tengah kehidupan telah rumit, jangan kemudian diperparah dengan berita – berita palsu atau hoax.
“Marilah kita membikin harapan, bukan ratapan dan umpatan,” tegas lelaki dikenal tipe pekerja keras dan memiliki kepedulian atas permasalahan sosial.
Kita harus tegas, jelas SB salah satunya dengan melakukan upaya sosialisasi agar tetap tumbuh membuat berita yang benar.
“Seandainya setelah sosialisasi ini masih ada hoax, hukum harus bicara,” tegasnya. (ian/nng)
