KEDIRI | duta.co -Dalam rangka Hari Remaja Internasional untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Kediri ke – 1139, Dinas Kesehatan menggelar acara Pencanangan Konsumsi Tablet Tambah Darah Bagi Remaja Putri Bersama 2000 Remaja Putri, bertempat Lapangan Satbrimobda Kediri, Sabtu (28/7).
Dalam kata sambutannya, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar meminta rajin memeriksakan kesehatan diri untuk mengantisipasi penyakit anemia.
Hadir dalam acara ini, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar, Kepala Dinas Kesehatan dr. Fauzan Adima, para kepala OPD, seluruh kepala puskesmas, perwakilan perguruan tinggi dan ribuan siswi dari SMA / SMK baik negeri maupun swasta. Diterangkan Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri, menginggatkan dampak atas anemia.
“Penyakit anemia adalah suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah normal. Anemia juga bisa terjadi jika sel-sel darah merah tidak mengandung cukup hemoglobin. Hemoglobin adalah protein kaya zat besi yang memberikan warna merah darah. Protein ini membantu sel-sel darah merah membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh,” terang Mas Abu.
Bila kita memiliki anemia, imbuh Mas Abu, maka tubuh tidak mendapatkan cukup darah yang kaya oksigen. Akibatnya merasa lelah ataupun lemah, selain gejala lain, seperti sesak napas, pusing atau sakit kepala. Acara diawali Bunda Fe, sapaan akrab istri Mas Abu meminum tablet penambah darah dan diikuti ribuan siswi dan undangan lainnya.
Demi suksesnya acara ini, panitia juga menyediakan pemeriksaan HB gratis bekerjasama dengan Ultra Medika Laborat Kediri. Sedikitnya tercatat 500 remaja putri yang memeriksakan diri usai acara ini. Ditemui usai acara, Kepala Dinas Kesehatan menginggatkan kepada remaja putri dan kaum perempuan hati – hati bila ingin memiliki tubuh langsing.
“Jangan diet untuk langsing, tetapi diet untuk tubuh tetep sehat. Namun yang penting memberikan pemahaman kepada remaja perempuan untuk merubah pola hidup agar terhindar dari anemia atau kekurangan HB,” jelas dr. Fauzan Adima. (bgs/nng)
