Pemeriksaan lintas dengan jalan kaki atau walkthrough di jalur Talun–Garum sepanjang 8.284 kilometer.(dok/kai)

KEDIRI | duta.co – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun melaksanakan pemeriksaan lintas dengan jalan kaki atau walkthrough di jalur Talun–Garum sepanjang 8.284 kilometer. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi prasarana perkeretaapian tetap dalam keadaan aman serta mendukung kelancaran perjalanan kereta api.

Pemeriksaan dipimpin langsung oleh Deputy Vice President Daop 7 Madiun, Mohammad Kahfi. Sepanjang kegiatan, tim memeriksa berbagai aspek prasarana, mulai dari kondisi rel dan bantalan, jembatan, saluran air, hingga titik-titik yang dinilai berpotensi menimbulkan gangguan perjalanan. Pemeriksaan dilakukan dengan berjalan kaki menyusuri jalur untuk mendapatkan gambaran langsung kondisi di lapangan.

Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, mengatakan bahwa kegiatan walkthrough menjadi langkah preventif untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api.

“Pemeriksaan langsung seperti ini membantu kami mengidentifikasi potensi bahaya sejak dini. Setiap temuan akan segera ditindaklanjuti agar perjalanan kereta api tetap aman, lancar, dan terkendali,” ujar Zainul, kepada Wartawan di Kediri, Sabtu (9/11/2025)

Zainul menambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi sarana koordinasi lintas unit agar seluruh pihak di lapangan memiliki persepsi yang sama dalam menjaga keselamatan dan keandalan jalur.

“Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap kegiatan operasional KAI. Budaya safety harus terus dibangun dan dilaksanakan di seluruh lini kerja,” tutup Zainul.

KAI Daop 7 Madiun berharap, kegiatan semacam ini dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya di sepanjang lintasan, mengingat saat ini kondisi cuaca ekstrem, sekaligus memperkuat komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan pelanggan kereta api. (bud)

Bagaimana reaksi anda?
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry