Masyarakat di Kampung Pancasila yang akan menjadi target LMI untuk pembagian kurban. DUTA/ist

KEDIRI | duta.co – Dusun Payak merupakan salah satu bagian dari Desa Tanon yang terletak di Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Sebagai bagian dari Jawa Timur, desa ini memiliki keunikan yang sangat indah. Masyarakat yang tinggal di daerah ini hidup dalam toleransi yang sangat tinggi lantaran beragamnya agama dari warga sekitar. Sebagian wargnya memeluk agama Kristen, Hindu, dan Islam.

Desa Tanon sendiri mendapat julukan desa percontohan keberagaman agama dari Kementrian Agama. Hal ini dikarenakan adanya tiga agama yang hidup berdampingan dengan baik dan saling membantu pada setiap kegiatannya. Bahkan pada kurban yang diadakan tahun lalu, LMI dibantu oleh umat kristiani dan hindu yang tinggal di sekitar Musholla Payak.

Inilah yang akhirnya menjadi pertimbangan LMI untuk kembali menyalurkan hewan kurban di Musholla An Nur. Merupakan musala yang dibangun setelah kurban tahun lalu dengan bantuan dari LMI dan menjadi musholla pertama di daerah tersebut. Baik berupa kontribusi dalam pemberian dana, material bangunan hingga perlengkapan musala seperti karpet, Al Quran, buku bacaan, mukena dan sarung.

Manajer LMI Kediri Raya, Akung Rakhmanto, menjelaskan bahwa penyaluran hewan kurban ke Dusun Payak pada tahun ini merupakan program keberlanjutan LMI setelah sebelumnya telah berhasil melaksanakan kurban di lokasi yang sama.

“Alasan kami memilih ini juga sebetulnya karena muslim yang hidup di daerah tersebut hidup bersamaan dengan agama lain yang tentunya perlu dan harus disokong agar memperkuat akidah mereka. Selain itu, daerah tersebut yang bisa dibilang merupakan kawasan yang masih tertinggal juga menjadi salah satu alasan kami,” tuturnya, Rabu (5/6/2024).ril/end