SURABAYA| duta.co -Nabila Zavira kini telah dikenal sebagai aktris yang wajahnya sudah sering muncul di layar kaca. Tapi siapa sangka, ia pernah hampir menjadi target penculikan.
Melalui unggahan Instagram, aktris usia 23 tahun ini ungkap kisah pahitnya saat masih balita. Nabila sebut saat itu dirinya bersama keluarga tinggal di Sukabumi, Jawa Barat.
Saat itu, orangtua Nabila Zavira memiliki usaha dan akan mencari tempat untuk berdagang. “Ada kejadian aku sama keluarga aku ke pasar untuk ngecek tempat lah. Tiba-tiba aku hilang,” ungkap Nabila.
Kedua orangtua Nabila Zavira mencari keberadaannya. Sampai akhirnya ditemukan di tukang daging.
“Kata si tukang daging ini aku mau dibawa kabur sama orang (penculik),” katanya.
“Kalau misalkan aku gak ketemu. Mungkin aku udah, aku hilang gitu ya. Aku udah gak jadi kayak sekarang kali ya Itu penyelamat aku sih,” lanjutnya.
Hal itu buat Nabila Zavira menganggap penjual daging di Pasar merupakan malaikat dalam hidupnya.
“Di saat itu Alhamdulillah aku ketemu dan ada yang mengenali aku di situ. Well jadi bisa dibilang tukang daging ini malaikat yang paling berkesan dalam hidup aku karena kalau tanpa tukang daging ini mungkin aku ga jadi sekarang, gak jadi sekarang,” tutupnya.
Profesinya kini sebagai aktris yang buat Nabila Zavira didapuk menjadi pemeran sinetron keren Aini Malaikat Tak Bersayap. Dalam kisahnya, ia memerankan lakon Aini, seorang anak perempuan yang durhaka kepada ibundanya.
Akibat perbuatannya, Aini menerima azab lewat kecelakaan yang buatnya alami kebutaan. Untungnya ia dibantu Zidan (Fero Walandouw) yang merupakan malaikat serupai manusia. Zidan pun membantunya dengan kembalikan penglihatan Aini. Aini yang dibantu kembali bisa melihat, harus membantu orang lain. Ia harus buat yang tersesat kembali bertaubat.
Bagi ANTVLovers yang ingin menyaksikan kisah lengkap Ramayana, gunakan set top box (STB) atau tv digital dan lakukan scan ulang hingga menemukan siaran digital ANTV pada UHF 34 (Jakarta), UHF 38 (Bandung), UHF 39 (Semarang), UHF 32 (Surabaya), UHF 40 (Medan), UHF 40 (Makassar), UHF 35 (Yogyakarta), UHF 42 (Banjarmasin), UHF 35 (Surakarta), UHF 35 (Palembang), dan UHF 42 (Bali). Pastikan posisi antena telah terpasang dengan baik dan benar agar mendapatkan kualitas siaran yang lebih bersih, jernih, dan canggih. Imm