PETIK APEL: Wisatawan sedang memetik apel di salah satu kebun di Kota Batu yang menawarkan wisata petil apel (duta.co/rio hendra)

BATU| duta.co – Wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu dimanjakan dengan wisata petik apel.  Tak hanya menikmati buahnya saja, pengunjung bisa melihat secara langsung pohon apel di kebun sekaligus memetik buah apel dari pohonnya.
Seperti yang di tuturkan Sutiani Warga Garum Kabupaten Blitar yang ingin mencoba sensasi makan buah apel langsung memetik dari pohonnya.
” Sengaja ingin mencoba petik apel di kebun karena penasaran melihat bentuk pohon apel yang di penuhi buah,” jelasnya.
Ia mengaku lebih suka membeli buah apel dari pohonnya selain masih fresh. Disana  juga bisa makan apel sepuasnya tanpa di batasi.  Cukup dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 20 .000 pengunjung bisa makan buah apel sepuasnya. Lain lagi jika pengunjung ingin membawanya pulang 1 kg buah apel di hargai Rp 15 .000.
“Harga tiket masuknya terjangkau . Saya beli 2 kg untuk oleh oleh kelurga di rumah,” katanya.
Sementara itu tak semua pengunjung yang datang ke Batu memilih wisata petik apel. Sebagian dari mereka ada yang memilih membeli buah apel di pasar apel dadakan di sepanjang jalan Raya Punten.  Seperti yang di tuturkan oleh Khoirul Anam warga Taman Sidoarjo ,membeli apel di pedagang dadakan bisa lebih murah.
Untuk 3 kg apel jenis manalagi  di hargai Rp 20.000 . Berbeda jauh jika ingin petik apel di kebun, yang harus membeli tiket masuk terlebih dahulu.  “Membeli apel di pedagang apel dadakan lebih murah. Kebetulan tadi pas lewat di tawari 10 ribu dapar 3 kilo,” tuturnya.
Sementara itu Siswoyo pengelola petik yang berada di Tulungrejo menjelaskan jika hari hari bisa pengunjung petik apel hanya sekitar 60 orang. Namun selama liburan Natal dan tahun Baru pengunjungnya bisa tembus hingga 1000 orang. Di Kebun miliknya Ia bisa menjual apel hingga 2 ton selama musim liburan ini.
Diakuinya jika bulan bulan ini harga apel sedang tak stabil  . Meskipun musim liburan seperti ini harga apel di kalangan tengkulak hanya di kisaran Rp 7000 per kilo.  Namun jika di buka untuk wisata petik apel harganya bisa lebih mahal yaitu sekitar Rp 15.000 per kilonya
“Keuntunganya lebih besar di pakai untuk wisata petik apel dari pada di jual ke tengkulak harga di pasaran sekarang ukuran super hanya  Rp 7000 kalau ,” ungkapnya. ( rio)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry