ilustrasi penculikan anak (duta.co/ardi)

LAMONGAN | duta.co – Jajaran Kepolisian Sektor Pucuk menanggapi berita viral yang berkembang di medsos dan group whatsApp terhadap adanya upaya penculikan anak, Rabu (12/02) kemarin, di depan pertokoan CV Gembira, jalan raya Pucuk terhadap anak sekolah yang bernama Akbar, adalah benar apa adanya.

” Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Intel Polsek Pucuk, yang telah menginterogasi kepada ayah Akbar dan saksi lainnya bahwa berita postingan tersebut adalah benar adanya, tidak hoax,” kata Kapolsek Pucuk, AKP Siswoyo, Kamis (13/02/2020).

Siswoyo mengatakan, menurut hasil keterangan dari orang tua Akbar, bahwa pada saat pulang sekolah sekitar pukul 13.00 Wib, Akbar dipanggil oleh orang yang tidak dikenal, orang tersebut menggunakan kendaraan roda empat Toyota Avansa hitam di depan pertokoan CV. Gembira.

” Ciri-ciri orang tersebut usia 35 tahun, tubuh pendek gemuk, tetapi Akbar tidak menghiraukan panggilan orang tersebut, ia justru berlari menuju ke rumahnya,” ujar Kapolsek.

Dia menjelaskan, kemudian setelah itu Akbar bercerita bahwa dirinya dipanggil oleh orang yang tidak dikenalnya kepada ayahnya, (Azis). Setelah itu, Azis lalu bergegas mencari mobil tersebut sampai ke jalan raya Warukulon, akan tetapi tidak menemukan mobil yang dimaksud.

” Dengan adanya kejadian tersebut, saya dari pihak kepolisian, menghimbau kepada khalayak masyarakat untuk bersama-sama selalu meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan di sekitar kita, serta  mengawasi buah hati kita saat berada di luar sekolah atau di luar rumah,” tutur Siswoyo.

Kepada anak-anak kita, sambung Perwira Polisi dengan tiga balok dipundak tersebut, agar jangan mau diajak oleh orang yang tidak kenal. Serta yang harus dilakukan apabila terjadi upaya percobaan penculikan, secepatnya hubungi kepolisian terdekat.

” Langkah-langkah saat ini yang dilakukan Kepolisian Sektor Pucuk adalah melakukan penyelidikan baik meminta keterangan kepada orang tua Akbar, juga menggali info dari pertokoan CV Gembira, jalan raya Pucuk lewat petunjuk CCTV,” ucapnya.

Siswoyo menyatakan, pihaknya terus mengedepankan tindakan premtif dan preventif, yaitu petugas kepolisian berpatroli di jam-jam kepulangan anak sekolah, dan memberikan himbauan kamtibmas di sekolah-sekolah SD ke bawah, dengan harapan agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya kembali.

” Sekali lagi mari kita bersama-sama menjaga wilayah Pucuk ini aman dari ancaman orang yang tidak bertanggung jawab, sehingga wilayah Pucuk tetap kondusif. Kedepankan upaya Polsek, termasuk patroli jam istirahat dan kepulangan anak sekolah,” terang Siswoyo. ard

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry